Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
UNTUK mengejar ketertinggalan pembangunan sepak bola Indonesia, Presiden Joko Widodo memerintahkan kementeriannya untuk saling bekerja sama.
Hal itu ditujukan agar kualitas dunia kulit bundar Tanah Air bisa bersaing dengan dunia internasional.
Demi mewujudkannya, pria nomor satu di Indonesia tersebut akan segera menggelar rapat terbatas bersama seluruh jajaran kementerian terkait dan juga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ratas tersebut diadakan untuk meningkatkan sinergi kinerja lintas kementerian demi memajukan sepak bola Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan bertindak sebagai induk yang dapat mempersatukan kinerja kementerian lain demi peningkatan sepak bola di Indonesia.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengungkapkan Menpora Imam Nahrawi akan terlebih dahulu memaparkan permasalahan sepak bola secara keseluruhan, sedangkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan memaparkan teknis manajemen sepak bola saat ini.
"Ada tiga hal yang akan dipaparkan Pak Menteri, pertama tentang identifikasi permasalahan sepak bola nasional, kedua apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, ketiga efek banyaknya pemain di sepak bola. Kemudian, kami juga akan membahas anggaran Kemenpora dan terobosan yang diberikan kepada PSSI," ujar Gatot kepada media di Kantor Kemenpora, Senin (16/1).
Paparan itu akan dibahas dengan 17 kementerian yang diundang, begitu pula dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Badan Ekonomi Kreatif, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Gatot pun menambahkan, dengan adanya sinergi lintas kementerian dan lembaga itu, pemerintah berharap PSSI tidak berjalan sendirian dalam mengatur dan mengawasi sepak bola di Tanah Air.
"Ini diadakan demi memunculkan sense of belonging sepak bola dari berbagai kementerian sehingga sepak bola tidak hanya menjadi milik PSSI. Nanti Presiden akan mencoba menyinergikan apa yang dapat dilakukan kementerian tersebut yang berguna untuk percepatan pembangunan sepak bola nasional," tandas Gatot. (Rul/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved