Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Serasa di Liga Primer

Budi Ernanto
17/1/2017 03:15
Serasa di Liga Primer
(AFP/KHALED DESOUKI)

PEMAIN-PEMAIN Liga Primer menunjukkan kontribusi besar di kancah Piala Afrika 2017 yang dilangsungkan di Gabon.

Itu terjadi di dua laga penyisihan Grup B, Senin (16/1).

Gelandang Leicester City Riyad Mahrez memborong dua gol untuk membuat Aljazair berbagi skor 2-2 dengan Zimbabwe pada laga yang dilangsungkan di Stade de Franceville.

Di pertandingan selanjutnya, kemenangan Senegal 2-0 atas Tunisia juga ditandai satu gol sumbangan penyerang klub Liverpool Sadio Mane.

Di laga pembuka Grup B, pelatih Aljazair Georges Leekens tampil dengan mengandalkan duo serang Leicester, klub juara Liga Inggris musim lalu, Riyad Mahrez dan Islam Slimani.

Aljazair, kampiun Afrika 1990, saat ini menjadi salah satu favorit juara karena memiliki jajaran pemain yang komplit.

Tanda keperkasaan Aljazair, tim berjuluk the Desert Warriors, dibuka melalui gol Mahrez pada menit ke-12.

Pemain terbaik Afrika 2016 itu meneruskan umpan Slimani untuk menjebol gawang Zimbabwe.

Namun, keunggulan itu hanya sementara lantaran 5 menit kemudian Kudakwashe Mahachi menyamakan skor.

Pada menit ke-29, Zimbabwe membalikkan keadaan setelah Nyasha Mushekwi mencetak gol lewat penalti.

Mahrez akhirnya menghindarkan Aljazair dari kekalahan, dengan gol keduanya, 8 menit sebelum bubar-an.

Dia memperdaya dua pemain belakang lawan dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Hasil sepakan Mahrez tidak bisa dibendung kiper Zimbabwe, Tatenda Mkuruva.

"Saya kecewa dengan hasil ini," ungkap pelatih Leekens. "Pertandingan pertama selalu sulit," tambahnya.

Menurut pelatih asal Belgia itu, timnya berkesempatan mencetak lebih dari satu gol di babak kedua.

"Kami gagal menekan Zimbabwe ketika mereka menguasai bola," tambahnya.

Sebaliknya, pelatih Zimbabwe Callisto Pasuwa menyatakan satu angka hasil laga melawan Aljazair bakal memacu permainan anak asuhnya.

"Saya merasa kami kehilangan dua angka," tandasnya.

Buka keunggulan

Senegal menjadi tim pertama yang menuai angka penuh dengan mengalahkan Tunisia 2-0.

Bintang the Reds--julukan Liverpool--Sadio Mane, membuka keunggulan tim berjuluk the Lions of Teranga setelah sukses mengeksekusi penalti di menit ke-12.

Anak asuh Aliou Cisse menggandakan skor, 20 menit berselang, melalui aksi Kara Mbodji yang memanfaatkan umpan dari Balde Keita.

Kendati Tunisia dominan menguasai permainan, Senegal tampil lebih tajam.

Hal itu berkat dukungan pemain berpengalaman seperti bek sentral Napoli Kalidou Koulibaly serta Kouyate (West Ham) dan Idrissa Gueye (Everton) di sektor tengah. (AFP/Soccerway/Beo/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya