Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KIPER Achmad Kurniawan (AK) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang, Jawa Timur, akibat sakit gangguan jantung.
AK sebelumnya mengalami koma pada Kamis, 29 Desember 2016, sehingga harus mendapatkan perawatan dokter. Kondisi kesehatan kakak kandung kiper tim nasional Kurnia Meiga itu sempat membaik, tetapi akhirnya menghembuskan napas terakhir, Selasa (10/1).
Kabar meninggalnya kiper 37 tahun itu menyebar di media sosial. Sejumlah rekan AK mengucapkan belasungkawa melalui akun Instagram.
"Innalillahi wainailahi rojiun. Selamat jalan Kung. Allah ternyata lebih sayang ama lu Kung. Insya Allah diterima di sisi Allah SWT. Amin.#selamat jalan AK47#selamat jalan kawan." Demikian unggahan di akun Instagram @hamka23hamzah.
Postingan itu langsung mengundang reaksi publik pecinta sepak bola termasuk Aremania. Ucapan belasungkawa pun terus mengalir di medsos.
Sebelumnya, manajemen Arema FC menyatakan kondisi AK terus membaik setelah mengeluh sesak napas hingga akhirnya menjalani perawatan di rumah sakit dan divonis gangguan jantung.
"Penyebab sakitnya karena ganguan pada jantung," tegas Media Officer Arema FC Sudarmaji, Selasa malam.
Bahkan, pihak manajemen juga tidak pernah menerima masukan dari yang bersangkutan terkait keluhan sakit.
"Sebagai atlet tidak ada sama sekali keluhan," ujarnya.
Meski begitu, manajemen Arema FC terus memantau kondisi kiper andalan Arema itu sejak dalam perawatan medis. Namun, takdir tak bisa ditolak. AK akhirnya meninggal dunia saat masih menjalani perawatan dokter di rumah sakit. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved