Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan kongres tahunan PSSI di Bandung pada 8 Januari mendatang harus betul-betul membahas agenda yang sempat tertunda di kongres biasa di Jakarta 10 November lalu.
Salah satunya ialah rekonsiliasi klub-klub ataupun individu yang sempat tidak diakui keanggotaannya oleh PSSI.
"Rekonsiliasi islah bagi klub maupun individu harus dibicarakan secara konkret dan komprehensif karena komitmen pemerintah bahwa PSSI hari ini adalah PSSI rekonsiliasi. Jadi, semua permasalahan termasuk soal Persebaya dan sebagainya harus dibicarakan dan diselesaikan di kongres Bandung," tegas Imam dalam refleksi akhir tahun yang berlangsung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Jumat (30/12).
Selain Persebaya, status lima klub lainnya juga butuh segera diselesaikan.
Kelima klub tersebut ialah Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Arema Indonesia, Persema Malang, dan Persewangi Banyuwangi.
Di sisi lain, Ketua PSSI Edy Rahmayadi berjanji pemulihan status klub akan dibahas dan diselesaikan di kongres tahunan tersebut sesuai dengan statuta FIFA.
"Di agenda kongres PSSI kami akan membahas agenda yang tertunda dalam kongres PSSI November lalu, termasuk persoalan klub yang bermasalah, Selama mereka (klub-klub) mengikuti aturan statuta yang ada maka semua harus kita selesaikan dan kita benahi," tegas Edy.
Selain persoalan klub, dalam kongres tahunan mendatang, PSSI juga akan membahas program satu tahun ke depan.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono berharap kongres tahunan perdana kepengurusan baru tersebut akan menjadi gerbang terbentuknya kesepakatan bagi pengurus dan anggota PSSI untuk dapat membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dan berprestasi ke depannya.
"Kita semua harus merangkai sinergi dengan siapa pun agar prestasi itu dapat kita wujudkan. Kongres 8 Januari menjadi momentum yang penting untuk memastikan kesepakatan kita dengan delegasi terkait program yang disetujui ke depannya untuk membawa Indonesia menjadi lebih berprestasi," ujar Joko. (Rul/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved