Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
EVAN Dimas hanya bermain selama delapan menit saat Indonesia ditaklukkan Thailand 2-4 dalam laga pembuka Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Olahraga Filipina, Sabtu (19/11).
Evan masuk menggantikan Andik Vermansyah untuk menambah kreativitas lini tengah saat tertinggal 2-3 dari Thailand di menit ke-82.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memarkir Evan di kursi cadangan setelah dinilai masih kurang fit karena sakit seusai tur laga uji coba ke Myanmar dan Vietnam, awal November lalu.
Namun, pelatih Austria itu menjanjikan eks kapten Timnas Indonesia U-19 tersebut akan merumput sejak menit pertama kala menghadapi tuan rumah Filipina, esok (22/11).
"Dia baik-baik saja dan sudah terlihat lebih baik hari ini. Dia mungkin akan memulai laga dari menit pertama melawan Filipina," ujar Riedl saat ditemui di latihan pagi timnas di Lapangan Sekolah Xavier San Juan, Manila, Filipina, Minggu (20/11).
Besar kemungkinan, Evan akan menggantikan posisi Bayu Pradana yang lebih bertipikal bertahan untuk memburu keunggulan kontra Filipina.
Ia berpeluang dipadukan dengan gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly di lini tengah seperti melawan Vietnam di laga uji coba, 8 November lalu.
Sementara itu, kondisi pemain seusai melakoni laga berat kontra Thailand dalam kondisi yang baik.
Hanya kondisi Rizki Rizaldi Pora saja yang cukup mengkhawatirkan setelah cedera akibat benturan keras saat bertanding.
Namun, pemain sayap Barito Putera itu menjelaskan cederanya hanya tergolong ringan dan akan sembuh sebelum melawan Filipina.
"Kemarin ada sedikit benturan, tapi tidak ada masalah yang terlalu parah sih dan hanya memar sedikit. Kita lihat saja nanti karena masih ada dua hari terakhir. Semoga bisa bermain," jelas Rizki yang ditemui di kesempatan yang sama.
Pemain 26 tahun itu kini menjadi bagian penting untuk skema dua sayap andalan Alfred Riedl.
Kecepatan dan kemampuan melakukan dribel bola terbukti sukses menyulitkan lini pertahanan Thailand.
Ia pun sukses mengirim satu umpan matang yang akhirnya mampu dikonversi Boaz Solossa pada menit ke-53.
Riedl pun mengakui Rizki kini selangkah di depan untuk mengisi skuat utama, ketimbang pemain lain di posisi yang sama.
"Dia mendapatkan kesempatan saat melawan Vietnam dan menunjukkan permainan yang baik. Hari ini dia melakukannya lagi. Jadi saya pikir dia selangkah di depan pemain lain seperti Zulham," jelasnya.
Waspadai Indonesia
Sementara itu, pelatih Timnas Filipina Thomas Dooley sudah mulai ancang-ancang mengukur kekuatan skuat Garuda--julukan Indonesia.
Namun, arsitek asal AS itu mengakui masih ragu dan belum tahu banyak dengan kekuatan Boaz Solossa dkk.
Meskipun akhirnya menelan kekalahan, Indonesia sempat mengejar kebobolan dua gol menjadi 2-2.
Apalagi lawan yang dihadapi adalah Thailand yang menjadi satu-satunya kontestan dari Asia Tenggara yang masih bertahan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
"Thailand tampak sedikit kelelahan (setelah melawan Australia). Tapi tidak tahu juga, mungkin Indonesia memang hebat. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang menarik karena kami sama-sama membutuhkan kemenangan," tukas Dooley.
Di laga sebelumnya, the Azkals--julukan Filipina--harus puas bermain tanpa gol melawan Singapura di Stadion Olahraga Filipina, Sabtu (19/11) lalu.
Hasil itu cukup mengecewakan, terlebih Singapura harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38 karena Hafiz Abu Sujad diusir wasit. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved