Timnas Indonesia masih Punya Harapan Lolos ke Putaran Keempat

PENGAMAT sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, optimistis timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, kemenangan atas Tiongkok menjadi kunci penting dalam skenario kelolosan skuad Garuda.

"Kalau bicara peluang, saya kira Indonesia punya peluang besar untuk memenangkan pertandingan lawan Tiongkok. Dari sisi strategi dan permainan, saya melihat Indonesia lebih unggul dibandingkan Tiongkok. Permainan mereka biasa saja," kata Kesit.

Meski sempat kalah dari Tiongkok di pertemuan sebelumnya, Kesit menilai secara permainan Indonesia mampu memberikan tekanan. Kekalahan itu, menurutnya, bukan karena perbedaan kualitas yang mencolok.

"Dengan tambahan pemain baru seperti Ole Romeny, Kevin Diks, Dean James, dan Joe Pelupessy, serta Emil Audero di bawah mistar, kualitas tim meningkat. Komposisi pemain dan strategi saat ini memberikan keunggulan bagi Indonesia," ujarnya.

Secara matematis, kemenangan atas Tiongkok akan sangat menguntungkan Indonesia. Tiongkok saat ini mengoleksi 6 poin, sedangkan Indonesia sudah meraih 9 poin. Kemenangan akan membuat poin Indonesia menjadi 12 dan memperbesar kesempatan Indonesia lolos ke putaran keempat Zona Asia.

“Kalau Indonesia menang, Tiongkok tersingkir dari persaingan. Dan kita tidak perlu terlalu bergantung pada hasil pertandingan Bahrain melawan Arab Saudi. Kalaupun Bahrain menang dan mengumpulkan 9 poin, Indonesia tetap unggul dengan 12 poin,” jelas Kesit.

Kesit juga menyebut bahwa dengan mengamankan kemenangan atas Tiongkok, beban saat menghadapi Jepang di laga terakhir akan lebih ringan. Meski Jepang kemungkinan menurunkan tim pelapis, menurutnya tetap bukan lawan yang mudah.

Dengan segala pertimbangan itu, Kesit menilai Indonesia cukup siap untuk menghadapi Tiongkok dan meraih kemenangan krusial demi melaju ke fase selanjutnya. "Kemenangan atas Tiongkok adalah harga mati," pungkasnya. (I-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Budi Ernanto