Thailand kembali Berhasrat di Piala AFF 2016

KENYATAAN timnas Thailand selalu kalah dalam empat laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup B Zona Asia sempat membuat presiden federasi sepak bola negara itu (FAT) Somyot Poompanmoung bakal menurunkan pemain muda di Piala AFF 2016.

Alasannya untuk memberikan jam terbang bagi pemain-pemain belia Thailand. Poompanmoung pun menambahkan bahwa ia siap menyaksikan timnas Thailand gagal mempertahankan gelar Piala AFF yang mereka raih dua tahun silam.

Namun, FIFA memutuskan untuk menyertakan Piala AFF 2016 masuk perhitungan peringkat FIFA. Turnamen yang dibuka pada 19 November itu dikategorikan masuk ke kejuaraan internasional level A atau setara turnamen besar lain. Itu berarti delapan peserta Piala AFF 2016 berpeluang memperbaiki catatan peringkat FIFA. Hal itu pula yang membuat Thailand mulai bergairah menyambut Piala AFF 2016.

Pelatih timnas Thailand Kiatisuk Senamuang menyebut telah memantau calon lawan di Grup A, termasuk Indonesia yang akan menjadi lawan perdana, 19 November. Pelatih 43 tahun itu pun memantau kekuatan Indonesia, antara lain saat laga uji coba kontra Vietnam pekan lalu.

"Kemarin saya menyaksikannya (Indonesia vs Vietnam). Indonesia akhirnya kembali setelah dihukum. Jelas tidak mudah untuk Thailand," tutur mantan penyerang timnas Thailand itu.

Di sisi lain, striker the War Elephants julukan Thailand Teerasil Dangda lebih memilih menjadi juara ketimbang hanya menyabet predikat pencetak gol terbanyak. Pada 2008 dan 2012, titel top scorer didapat Dangda, tetapi gagal menghadirkan trofi Piala AFF.

"Saya lebih suka menjuarai turnamen ketimbang menjadi pencetak gol terbanyak," tukas Dangda yang absen kala Thailand memenangi Piala AFF 2014 karena bergabung dengan klub Almeria Spanyol. (Goal/AFF/Sat/R-1)