Ini Statistik Patrick Kluivert sebagai Pelatih Kepala

TIMNAS Indonesia memasuki era baru dengan dipilihnya legenda Belanda Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar. Debut Kluivert memimpin skuad Garuda akan dilakoni sekitar 2,5 bulan ketika Indonesia bertandang ke Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Semasa menjadi pemain, Kluivert dikenal luas sebagai salah satu legenda timnas Belanda. Sepanjang karier kepelatihannya sejauh ini, Kluivert baru menangani dua tim sebagai pelatih kepala yaitu timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.

Kluivert dua kali menangani timnas Curacao yang merupakan tanah kelahiran ibunya. Dia mengambil pekerjaan sebagai pelatih kepala timnas Curacao setelah menemani Luois van Gaal sebagai asisten timnas Belanda di Piala Dunia 2014.

Baca juga : Rekam Jejak Patrick Kluivert, Kekayaan Bersih, Gaji, Hingga Karier

Pada periode pertama 2015-2016 bersama Curacao, dia memimpin delapan pertandingan dengan 2 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kali kalah.

Pada 2015, 4 pertandingan dilakoni Kluivert sebagai pelatih Curacao ketika ajang Kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Curacao sampai babak ketiga dengan catatan 2 kali imbang dan 2 kali kalah.

Pada 2016, ada 4 pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Karibia. Curacao menang 3 kali dan kalah 1 kali.

Baca juga : Rekam Jejak Patrick Kluivert Kalah Jauh Dibandingkan Shin Tae-yong

Setelah itu, Kluivert menjadi penasehat di timnas Curacao dan direktur olahraga PSG. Dia kemudian menjadi asisten pelatih timnas Kamerun membantu Clarence Seedorf lalu menjadi manajer akademi Barcelona.

Pada 2021, Kluivert kembali memimpin timnas Curacao sebagai pelatih interim. Kluivert mencatatkan 1 kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan dari enam laga.

Dari total 14 laga bersama Curacao tersebut, secara statistik Kluivert menorehkan 4 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kekalahan dengan rata-rata poin per gim 1,14.

Baca juga : Patrick Kluivert Dituntut Cepat Beradaptasi dengan Sepak Bola Indonesia

Ketika menangani Demirspor pada 2023, Kluivert memimpin 20 pertandingan dengan catatan 8 kemenangan, 6 imbang, dan 6 kalah. Rata-rata poin per gim yang ditorehkannya 1,50.

Di klub Turki itu, Kluivert sedianya dikontrak 2 tahun namun dia harus hengkang ketika baru menangani tim kurang dari 6 bulan.

Jauh sebelum itu, Kluivert juga pernah menjadi pelatih kepala Jong Twente alias tim muda FC Twente pada 2011-2012. Jong Twente ketika diasuh Kluivert menjalani 46 pertandingan dengan catatan 25 kemenangan, 8 seri, dan 13 kekalahan. Rata-rata poin per gim 1,80. (Dhk/P-3)