Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Pep Belajar dari Kegagalan di Celtic

Satria Sakti Utama
01/10/2016 04:57
Pep Belajar dari Kegagalan di Celtic
(AP/NICK POTTS)

KEBOBOLAN tiga gol dalam kunjungan mereka ke markas Celtic di Liga Champions, tengah pekan lalu, merupakan kesalahan terbesar Pep Guardiola di Manchester City sejauh ini. Oleh karena itu, ia akan melakukan evaluasi agar kekeliruan serupa tidak terulang saat the Citizens melawat ke White Hart Line, kandang Tottenham Hotspur, dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (2/10) malam. Menerapkan skema 4-3-3 dengan memaksimalkan penguasaan bola sejak dari penjaga gawang sejauh ini memang berjalan positif bagi 'Manchester Biru'. Namun, taktik tersebut mengandung risiko tinggi saat melawan tim-tim yang melakukan tempo tinggi, seperti Celtic. Jika permainan serupa coba diterapkan Spurs, City yang sejauh ini tampil sempurna di liga domestik bukan mustahil akan kehilangan poin pertama mereka. Sergio Aguero dkk patut waspada mengingat mereka menderita dua kekalahan dari the Lilywhites di Liga Primer musim lalu. "Hasil dengan Celtic akan menjadi awal yang baru, kami belajar banyak dari situ. Saat ini, kami fokus menghadapi Tottenham," ujarnya. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu juga diprediksi akan kembali memainkan bek andalannya, John Stones.
Hal itu tentu akan mengurangi sedikit kekhawatiran Pep akan rapuhnya lini belakang yang di laga sebelumnya diisi duet Nicolas Otamendi dan Aleksander Kolarov. Di lain pihak, Tottenham Hotspur sedang dalam tren baik.
Dele Ali dan kolega terus meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, termasuk menaklukkan CSKA Moskow 1-0 di Liga Champions, tengah pekan lalu.

Melepas kutukan
Real Madrid kembali akan berusaha melepas kutukan tak mampu menang atas tim berseragam kuning ketika menjamu Eibar di Santiago Bernabeu, Minggu (2/9) malam. Secara kebetulan, seragam tandang Eibar musim ini juga berwarna kuning.
Dalam tiga pertandingan teranyar sebelumnya, El Real memang selalu meraih hasil imbang kala menghadapi tim-tim beseragam kuning. Namun, mereka tak boleh lagi terpeleset karena poin tidak penuh bisa membuat Cristiano Ronaldo dkk terguling dari puncak klasemen pekan ini. Pelatih Madrid Zinedine Zidane mencoba optimistis dalam laga itu.
"Kehilangan dua poin di akhir pertandingan tentu tidak pernah membuat kami senang, tapi kami baik-baik saja. Kami akan bangkit dan terus menampilkan permainan terbaik," kata Zidane. Di atas kertas, Los Galacticos tidak akan menemui banyak kesulitan menghadapi perlawan Eibar. Dalam empat pertemuan terakhir, Madrid selalu menang, bahkan melesakkan 13 gol ke gawang Eibar. Jika Los Merengues kembali termakan 'kutukan tim kuning', Barcelona siap menggantikan posisi mereka di pucuk tabel sementara. Blaugrana, yang kini hanya selisih satu angka dengan Madrid, akan melawat ke Estadio de Balaidos untuk menghadapi Celta Vigo. Skuat besutan Luis Enrique itu akan tampil tanpa Lionel Messi yang tengah cedera. Namun, mereka sudah membuktikan bahwa hal tersebut bukan masalah besar saat menang di kandang Borussia Moenchengladbach di Liga Champions lalu. (AFP/Goal/Marca/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya