RFEF Minta Maaf Atas Ciuman Rubiales dan Pecat Pelatih Timnas Putri Spanyol

FEDERASI Sepak Bola Spanyol (RFEF), Selasa (5/9), meminta maaf atas perilaku tidak pantas Luis Rubiales yang mencium paksa seorang pemain timnas putri Spanyol usai menjadi juara Piala Dunia Wanita.

RFEF juga memecat pelatih kontroversial timnas putri dan menggantikannya dengan seorang pelatih perempuan.

Permintaan maaf itu disampikan RFEF dua pekan setelah Rubiales memancing kecaman internasional ketika dia mencium paksa bibir gelandang timnas Spanyol Jenni Hermoso di upacara penyerahan medali usai Spanyol mengalahkan Inggris di laga final Piala Dunia Wanita, 20 Agustus.

Baca juga: Timnas Putra Spanyol Ikut Kecam Ciuman Rubiales

Dalam surat yang ditantangani Presiden Interim RFEF Pedro Rocha, organisasi itu, "Mengucapkan permintaan maaf yang tulus atas perilaku tidak pantas dari perwakilan tertinggi kami saat final Piala Dunia Wanita 2023 dan berbagai momen yang menyusul."

AFP/FRANCK FIFE--Pelatih timnas putri Spanyol Jorge Vilda

Meski ciuman itu memicu kecaman dari dunia sepak bola, termasuk membuat FIFA meskors Rubiales, RFEF butuh tambahan delapan hari sebelum meminta Rubiales mengundurkan diri.

Meski begitu, Rubiales menolak mengundurkan diri dengan mengatakan ciuman itu hanya kecupan dan mengklaim hal itu dilakukan secara konsensual, yang telah dibantah oleh Hermoso.

Baca juga: Infantino Tegaskan Ciuman Rubiales Seharusnya tidak Terjadi

"Kerusakan yang ditimbulkan terhadap sepak bola Spanyol, olahraga Spanyol, masyarakat Spanyol, serta nilai sepak bola dan olahraga secara keseluruhan sangat luar biasa," ungkap RFEF sembari meminta maaf kepada FIFA, UEFA, "dan terutama kepada para pemain timnas putri Spanyol."

Tidak lama kemudian, RFEF mengumumkan telah memecah Jorge Vilda, yang telah menjabat sebagai pelatih timnas putri Spanyol sejak 2015 dan menunjuk pelatih perempuan pertama untuk menukangi timnas putri Spanyol.

"RFEF telah memutuskan untuk memecat Jorge Vila sebagai direktur olahraga dan pelatih timnas putri," ujar RFEF dalam sebuah pernyataan sembari mengumumkan penunjukan Montse Tome sebagai pengganti.

"Dia akan menjadi perempuan pertama yang menjadi pelatih timnas putri Spanyol," lanjut RFEF mengenai Tome, mantan pemain yang telah menjadi asisten pelatih sejak 2018.

Pemecatan Vilda telah diperkirakan setelah dia mendukung Rubiales setelah Presiden RFEF itu menegaskan menolak mengundurkan diri.

RFEF menegaskan pemecatan Vilda merupakan langkah pertama dalam restrukturisasi organisasi mereka selepas skandal Rubiales. (AFP/Z-1)