Stadion Mandala tidak lagi Angker

Satria Sakti Utama
26/7/2016 05:30
Stadion Mandala tidak lagi Angker
(ANTARA/INDRAYADI TH)

PERSIPURA Jayapura sekali lagi gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah.

Setelah dipermalukan Persib Bandung, kemarin, tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu kembali kehilangan poin seusai ditahan imbang 1-1 oleh Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Mandala.

Hasil itu tentu sangat mengecewakan skuat asuhan Jafri Sastra pasalnya mereka belum juga menemukan performa terbaik.

Persipura langsung dikejutkan dengan gol cepat dari Persiba setelah Kurniawan Karman mampu merobek gawang Ferdiansyah saat laga baru berusia 6 menit.

Dalam kondisi tertinggal, skuat 'Mutiara Hitam' julukan Persipura Jayapura meningkatkan tempo serangan.

Penyerang asing James Koko Lomell membuat skor kembali seimbang pada menit ke-34 seusai tendangan volinya merobek gawang Persiba.

Selepas jeda, Persipura berpeluang meraih kemenangan setelah mendapatkan hadiah penalti.

Namun, peluang terbuang sia-sia setelah eksekusi Lomell mampu ditepis kiper Persiba Yoewanto Beny.

Meski Jafri mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Lukas Mandowen, skor tetap 1-1 hingga akhir laga.

"Kondisi riil Persipura saat ini pada laga kandang keenam dengan hasil imbang. Hasil ini juga tidak kami inginkan, tetapi begitulah hasil akhir," ujar Jafri selepas pertandingan.

"Pada babak kedua kami tidak mampu memanfaatkan peluang yang diciptakan," imbuh eks pelatih Mitra Kukar itu.

Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos, mensyukuri pencapaian anak asuhnya yang mampu menahan imbang Persipura.

Hasil itu menurutnya sudah sesuai dengan target yang diinginkan klub karena bukan perkara mudah mencuri poin di Stadion Mandala.

"Kita tahu bersama bahwa tim tamu sangat sulit sekali membawa pulang poin dari Stadion Mandala dan dengan hasil itu kami bersyukur karena membawa satu poin. Ini sudah sesuai target awal kami untuk meraih poin di Jayapura," tukas Matos.

Di atas angin

Arema Cronus berada di atas angin untuk memenangi pertarungan melawan tamu mereka, Barito Putera, dalam lanjutan ISC 2016, malam ini.

Selain mendapat dukungan pemain ke-12 di Stadion Kanjuruhan, sang lawan dipastikan tidak akan diperkuat penyerang andalan, Luis Carlos Junior, karena hukuman akumulasi kartu.

Hal itu tentu kabar baik bagi 'Singo Edan' yang berambisi menyalip Madura United di puncak klasemen.

Meskipun demikian, pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak ingin melihat hal itu sebagai keuntungan bagi timnya.

"Barito tentu memiliki beberapa opsi alternatif dan kami tidak melihat hal itu sebagai keuntungan bagi kami. Saya tetap menganggap Barito Putera tim yang bagus walaupun mereka kalah di pertandingan sebelumnya," tutur Milomir.

Absennya Junior tentu menjadi kesempatan bagi penyerang Barito Putera Yongki Ariwibowo untuk tampil sejak menit pertama.

Ia pun berhasrat menjebol gawang Arema yang pernah diperkuatnya dahulu pada musim 2010-2011. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya