Lembaran Baru Kisah Dongeng si Rubah

19/7/2016 07:11
Lembaran Baru Kisah Dongeng si Rubah
(AFP/ROBERT JAEGER)

KISAH dongeng Leicester City kembali dimulai dari awal lagi.

Juru taktik Claudio Ranieri telah membuka lembaran baru untuk menghadapi berbagai turnamen musim ini.

Liga Primer Inggris 2016-2017 menjadi tantangan terdekat 'si Rubah' yang akan berlangsung pada 13 Agustus mendatang.

Hal itu menjadi sulit bagi 'si Rubah' karena harus kehilangan gelandang andalan mereka N'Golo Kante yang telah resmi hijrah ke Chelsea.

Tak hilang akal, Ranieri pun akan membongkar dan mengatur skema permainan tim dari awal lagi.

Target 40 poin menjadi sasaran pertama Ranieri demi mengamankan posisi timnya untuk bisa terbang ke turnamen yang lebih tinggi.

"Konsep dasarnya ialah untuk memulai dari awal lagi. Kami memang telah memenangi Liga Primer dan itu rasanya sangat hebat dan luar biasa. Itu mungkin menjadi prestasi yang unik, tetapi sekarang kami sudah membalik halaman," ujar Ranieri kepada Gazzetta dello Sport.

Ranieri pun sudah menentukan target-target selanjutnya yang harus dicapai tim saat mereka sudah berhasil mencapai target 40 poin.

Finis di posisi 10 teratas dan lolos kualifikasi Liga Eropa menjadi bidikan.

Termasuk upaya meraih trofi musim ini, seperti The Community Shield, Liga Primer, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions.

"Selangkah demi selangkah akan kita gapai," ujar Ranieri.

Kendati sudah berhasil menjadi raja di Liga Primer, bukan berarti 'si Rubah' akan aman di Liga Champions.

Namun, Ranieri justru tertarik untuk melihat bagaimana pemain andalannya dapat mengantisipasi tantangan tersebut.

"Kami harus belajar untuk hidup dengan ini semua. Anda akan kalah di beberapa pertandingan dan dari kekalahan itu. Anda akan mulai mengukur kemampuan untuk bisa bereaksi dengan keadaan."

Ranieri juga dihadapkan dengan lawan-lawan terberat di Liga Primer.

Beberapa klub besar mencoba bangkit dengan menyewa pelatih top.

Tengok saja, Jose Mourinho yang kini melatih Manchester United, Antonio Conte di Chelsea, dan Pep Guardiola di Manchester City.

Ranieri percaya para pesaing akan sukses dalam menjalankan peran baru di klub yang mereka pimpin, terutama Mourinho yang akan menjadi Alex Ferguson yang baru.

"Dia tidak akan tinggal di Manchester selama 26 tahun, tetapi dia pasti akan meninggalkan tanda di 'Setan Merah'," tutupnya. (soccerway.com/Rul/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya