Membawa Mental Juara ke Tubuh Timnas

TIM futsal putri Jaya Kecana (JK) Angels menjadi buah bibir setelah mampu memberikan prestasi kepada Indonesia.

Klub asal Tangerang Selatan itu menebar kejutan dengan menjuarai Piala AFF Antarklub 2016, akhir pekan lalu, dengan mengalahkan juara bertahan Khon Kaen FC melalui drama adu penalti 2-2 (5-4) di partai final.

Gelar itu menjadi prestasi besar bagi JK Angels mengingat ajang itu menjadi debut pertama mereka di pentas internasional.

Namun, tantangan terbesar saat ini ialah menjaga semangat juara JK Angels ke tubuh tim nasional futsal putri Indonesia.

"Tentu dengan hasil ini kita dapat percaya diri lagi bahwa Indonesia dapat juga berprestasi di level lebih tinggi," ujar salah seorang pemain JK Angels, Tia Darti Septiawati.

Skuat besutan Andre Picessa itu memang diproyeksikan menjadi kerangka timnas futsal putri yang akan bertarung dalam kualifikasi Piala AFC 2017 pada Februari 2017 mendatang.

Program persiapan ajang tersebut baru akan digelar November sehingga mereka memiliki empat bulan waktu kosong.

Hal itu diakui Andre sebagai kendala mengingat turnamen resmi baru bergulir Februari tahun depan. Sejumlah turnamen level amatir alias 'tarkam' pun akan diikuti demi mengisi waktu luang tersebut sembari melakukan latihan rutin tiga kali seminggu.

"Ya, (empat bulan tanpa kompetisi) itu menjadi kendala kami. Mungkin kami akan mengikuti sejumlah turnamen yang sudah menjadi ajang tahunan. Tapi selain itu, ada atau tidaknya kompetisi, kami terus latihan rutin tiga kali seminggu," tutur Andre.

Pihak Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyebut saat ini fokus pihaknya ialah merampungkan perekrutan pelatih timnas yang akan membawahkan tiga level sekaligus, yakni senior, U-20, dan timnas putri.

Tidak main-main, FFI menyebut dua calon pelatih kenamaan berpaspor asing, yakni Victor Hermans Jacob dan Hossein Shams.

Vic Hermans sukses membawa timnas Iran menjuarai Piala AFC 2001 dan membawa Thailand menjadi salah satu kekuatan besar futsal di Asia empat tahun belakangan.

Sementara itu, Hossein juga sukses merengkuh titel Piala AFC sebanyak lima kali saat menangani timnas Iran.

"Untuk pelatih timnas, akan kami selesaikan sebelum akhir bulan ini. Syaratnya, dia pernah membawa timnas yang dipimpinnya masuk ke Piala Dunia," tandas Edhie. : (Sat/R-4)