SETELAH lolos ujian pertama melawan Australia, Prancis membidik kemenangan lagi menghadapi Denmark pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Sabtu (26/11) malam. Skuad Les Blues mencari kemenangan kedua yang akan mengantarkan mereka ke babak 16 besar sekaligus mematahkan kutukan juara bertahan.
Kemenangan atas the Socceroos di laga pertama membuat skuad asuhan Didier Deschamps memimpin klasemen Grup D dengan tiga poin disusul Tunisia dan Denmark yang sama-sama mengemas satu angka. Jika mampu mengatasi Tim Dinamit, julukan Denmark, satu tiket ke babak berikutnya bakal digenggam Prancis.
Meski kehilangan Karim Benzema, Prancis membuktikan tetap garang. Deschamps pun kembali akan mengandalkan Kylian Mbappe serta Olivier Giroud untuk terus menebar ancaman ketika menghadapi Denmark nanti. Raphael Varane di lini belakang juga berpeluang untuk diturunkan setelah pulih dari cedera.
"Kylian tentu saja telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia untuk sekarang dan dia merasa sangat percaya diri, Anda bisa melihat dari cara dia bermain. Saya tahu dia akan siap untuk Piala Dunia ini, ini adalah kompetisinya, dia tahu bagaimana membuat perbedaan," kata Deschamps.
"Dia adalah bagian dari tim dan dia selalu bisa bermain sebagai bagian dari tim meskipun dia adalah seorang individu, pemain berbakat juga. Saya memiliki banyak penyerang, tapi tentu saja Kylian adalah penyerang yang luar biasa," imbuhnya.
Dari laga perdana, Mbappe mengemas satu gol sedangkan Giroud mencetak dua gol yang membuatnya menyamai rekor Thierry Henry. Dua gol itu menandakan ketajaman Giroud sebagai pencetak gol terbanyak Prancis dengan 51 gol sejajar dengan Henry.
Baca juga: Sepak Bola Meluruhkan Politik Identitas di Negeri Samba
"Saya tidak tahu apakah dia (Giroud) memikirkan rekor itu. Dia cenderung fokus pada apa yang dia lakukan di lapangan. Dia adalah aset penting bagi kami. Dia sangat berguna dalam cara dia terhubung dengan semua pemain lain dalam serangan," kata Deschamps.
Meski begitu, Les Blues tak boleh jemawa karena Denmark sempat menjadi mimpi buruk mereka pada ajang UEFA Nations League beberapa bulan lalu. Dari dua pertemuan terakhir, Prancis dua kali pula kalah di kandang maupun tandang.
"Kami melihat bahwa tidak ada tim kecil di sepak bola modern. Kami melihatnya melawan Denmark," kata Dembele.
Denmark yang di laga pembuka ditahan imbang tanpa gol melawan Tunisia juga bakal membidik poin demi membuka peluang lolos ke fase selanjutnya. Sang pelatih Kasper Hjulmand bakal menerapkan tempo permainan tinggi demi mengimbangi Prancis.
"Jika tidak bermain cepat melawan Prancis, Anda mungkin dalam masalah. Kami harus melaju, kami siap melakukannya, untuk menemukan diri kami lagi," kata Hjulmand.
Kapten Denmark Simon Kjaer bakal mendapat tugas berat meredam Giroud. Pada laga nanti Denmark akan kehilangan gelandang Thomas Delaney yang mengalami cedera dan bakal absen di sisa turnamen. Di kubu Prancis, Lucas Hernandez juga tak bisa tampil lagi lantaran cedera lutut yang parah.(AFP/Eurosport/Goal/OL-4)
