Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Meksiko Bisa Hindari Argentina

Satria Sakti Utama
15/6/2016 07:02
Meksiko Bisa Hindari Argentina
(AFP)

HASIL imbang 1-1 sudah cukup bagi Meksiko untuk bisa menghindari tim favorit Argentina di babak perempat final Copa America Centenario, pekan depan. Pasalnya, dengan hasil itu, pasukan El Tri memuncaki Grup C dan akan bersua peringkat kedua Grup D yang masih diperebutkan Cile dan Panama.

Di sisi lain, Argentina hanya perlu hasil seri dari Bolivia untuk memastikan diri sebagai juara Grup D sekaligus menghindari Meksiko dan bertemu dengan Venezuela.

Oleh karena itu, Meksiko pantas berterima kasih kepada gelandang FC Porto Jesus Manuel Corona. Pemain 23 tahun itu sukses mencetak gol penyelamat bagi Meksiko yang yang hampir saja ditaklukkan Venezuela, Selasa (14/6).

Dengan memanfaatkan keterampilan individunya, pemain yang dijuluki 'Tecatito' itu mampu melewati lima bek lawan hingga akhirnya merobek gawang Daniel Hernandez pada menit 80. Gol itu menghindarkan pasukan El Tri dari kekalahan setelah Venezuela sempat unggul cepat pada menit 10 berkat gol bek Jose Valazquez.

"Rotasi tim merupakan bagian dari hidup saya ketika Anda memiliki sekelompok pemain. Kami memberi kesempatan bagi semua pemain karena kami percaya mereka semua ialah pemain penting dan kami memilih tim yang baik untuk melawan Venezuela," ujar pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio.

Meksiko tercatat melalui 22 laga tanpa kekalahan yang sembilan kemenangan dan satu seri di antaranya diraih sejak Osorio mengambil alih kepemimpinan pelatih Ricardo Ferreti. Mereka juga mencetak 16 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Di sisi lain, Uruguay yang telah tersingkir akhirnya mendapat hiburan setelah menekuk Jamaika tiga gol tanpa balas. Abel Hernandez membuka kemenangan La Celeste pada menit 21 sebelum keunggulan berlipat akibat gol bunuh diri Je Vaughn Watson di babak kedua. Superioritas Uruguay ditutup Matias Corujo di menit-menit akhir pertandingan sekaligus memutus catatan lima kali tanpa meraih kemenangan.

"Kami tersingkir karena catatan buruk. Kemenangan membiarkan kami untuk persiapan yang lebih baik pada September mendatang untuk melawan Argentina," tukas pelatih Uruguay, Oscar Tabarez.

Penerapan teknologi

Sementara itu, pelatih Amerika Serikat Juergen Klinsmann menyeru kepada otoritas sepak bola di Benua Amerika untuk segera memperkenalkan teknologi video. Hal itu agar peristiwa yang menimpa Brasil setelah tersingkir secara kontroversial tidak terulang di masa depan.

"Sejatinya kita harus memiliki itu," ujar pelatih Jerman itu sehari setelah Raul Ruidiaz menggunakan tangannya untuk memastikan kemenangan timnya atas Brasil 1-0, Senin (13/6) lalu.

Asosiasi Dewan Pengurus Sepak bola Internasional (IFAB) telah menyetujui teknologi tersebut diuji pada Maret lalu. Di lain hal, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan teknologi video akan siap digunakan untuk pagelaran Piala Dunia di Rusia pada 2018 mendatang. (AFP/AP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya