Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Slovakia memang baru pertama kali mencicipi putaran final Euro pada 2016 ini. Negara pecahan Cekoslovakia tersebut juga minim pemain hebat, tidak seperti pesaing di Grup B, yaitu Wales, Inggris, dan Rusia.
Meskipun demikian, siapa sangka bahwa negara yang hanya berpenduduk 5,4 juta orang itu memiliki senjata tersembunyi yang setiap saat dapat menjatuhkan penghalang lawan. Dialah Marek Hamsik, kapten tim Napoli yang cukup disegani di Seri A Italia.
Berkat kepiawaiannya sebagai pemimpin, Hamsik mampu membawa Partenopei julukan Napoli ke peringkat kedua klasemen akhir dengan 82 poin, selisih sembilan angka di bawah sang juara Juventus.
Hamsik ialah tipe pemain cepat, pekerja keras, dan gelandang yang mampu bermain di beberapa posisi strate-gis. Sepanjang kariernya, pemain berusia 28 tahun tersebut pernah ditempatkan sebagai gelandang tengah, serang, sayap, dan bahkan penyerang pendukung alias second striker.
Itulah sebabnya pemain yang betah berse-ragam Napoli sejak 2007 itu digadang-gadang sebagai pemain dengan banyak talenta. Kedua kakinya yang lihai dapat diandalkan juga sebagai mesin pencetak skor.
Pada babak kualifikasi, Hamsik menjadi penyumbang gol terbanyak bagi negaranya dengan lima bola. Bebe-rapa penghargaan pun pernah ia raih sebagai pemain sepak bola terbaik Slovakia, yaitu pada 2009, 2010, 2013, 2014, dan 2015 serta pemain muda terbaik Seri A pada 2008.
Hamsik memulai karier sepak bolanya bersama tim lokal Slovan Bratislava pada 2002. Debutnya di Seri A dimulai bersama Brescia pada 2005 yang setahun kemudian terlempar ke Seri B karena finis di posisi 19. Namun, itu tidak menghalangi loyalitasnya terus membela klub.
Ayah dua anak itu akhirnya kembali ke Seri A setelah dipinang Napoli pada 2007. Bersama klub yang menaunginya tersebut, Hamsik telah mencetak 81 gol selama berlaga di kompetisi teratas sepak bola Italia itu.
Pelatih Jan Kozak berharap pengalaman dan kematang-an Hamsik bisa memimpin rekan-rekannya di turnamen terakbar 'Benua Biru' itu tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved