Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENCIUM logo klub biasanya dilakukan pesepak bola ketika mencetak gol atau dalam momen-momen bahagia. Anomali dilakukan bek Everton Ramiro Funes Mori ketika melawan Liverpool pada laga Liga Primer Inggris, Kamis (21/4).
Funes Mori dikartu merah pada menit ke-50 usai melakukan tekel kepada striker Liverpool Divock Origi. Uniknya dalam momen buruk itu, Funes Mori mencium logo Everton yang menempel di jersey sambil memperlihatkannya kepada fan.
Tindakan Funes Mori langsung dihujani kritik. Salah satu kecaman diberikan legenda Liverpool Jamie Carragher.
"Tekel dan kartu merah adalah hal biasa di sepak bola. Namun meninggalkan lapangan dengan mencium logo klub bukan tindakan yang dibenarkan," tegas Carragher.
"Kartu merah Funes Mori membantu Liverpool mencetak lebih banyak gol. Jadi kenapa ia justru mencium logo?"
"Ia hanya berada di lapangan selama dua menit. Lalu kenapa ia terasa bangga karena sudah membuat pemain lawan cedera? Apakah mereka merasa bahagia karena itu?"
"Everton sedang dicecar oleh Liverpool pada saat itu. Funes Mori memperburuk situasi karena ia mendapat sanksi ketika Everton sudah kehilangan Phil Jagielka dan akan melakoni pertandingan terbesar pada musim ini."
"Ini sungguh memalukan. Kenapa Funes Mori melakukannya? Fan Everton rasanya tidak akan menerima tindakan Mori," tambah Carragher.
Everton akhirnya merasakan efek dari kartu merah Mori. Lantaran hanya bermain dengan 10 orang, Everton akhirnya tidak berdaya menahan gempuran serangan The Reds sehingga kalah dengan skor 0-4. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved