Pendukung Bayern Diminta Waspadai Covid-19 di Piala Super Eropa

BAYERN Muenchen berpeluang memenankan trofi lagi kala mereka berhadapan dengan Sevilla di ajang Piala Super Eropa, Kamis (24/9) waktu setempat. Namun, para pendukung Die Roten diminta berpikir dua kali sebelum bertolak ke Budapest terkait pandemi covid-19.

Jawara Liga Champions itu bertolak ke Hongaria dengan rekor 22 kemenangan beruntun yang dibukukan sejak Februasi yang berujung pada raihan gelar Liga Champions, Bundesliga, dan DFB Pokal.

Bayern membuka kiprah mereka di Bundesliga musim ini, Jumat (18/9), dengan kemenangan telak 8-0 atas Schalke.

Baca juga: Penonton Dilarang Masuk Stadion 6 Bulan, Klub Inggris Menjerit

Gelandang anyar Bayern Leroy Sane mencetak gol dalam debutnya dan menegaskan klub Bavaria itu masih sangat haus gelar.

Rasa haus gelar itu bisa terpenuhi karena Bayern berpeluang memboyong dua gelar dalam beberapa pekan ke depan mengingat mereka juga akan berhadapan dengan Borussia Dortmund di Piala Super Jerman pada 30 September.

Namun, pandemi covid-19 menghantui laga Piala Super Eropa setelah pemerintah Jerman menetapkan Budapest sebagai zona risiko karena tingginya angka kasus covid-19.

Pelatih Bayern Hansi Flick mengaku tidak mengerti mengapa UEFA bersikeras laga itu digelar mengingat pandemi covid-19.

Pada Selasa (22/9), Premier Bavaria Markus Soeder mengeluarkan peringatan bagi para pendukung Bayern yang berencana melakukan perjalanan ke Budapest.

"Semua orang harus berpikir ulang mengenai apakah masuk akal melakukan perjalanan ke sana," ujar Soeder.

Para pendukung yang akan pergi harus menjalani tes covid-19 sebelum dan setelah melakukan perjalanan atau menjalani karantina selama dua pekan.

Hanya 500 pendukung Sevilla dan 1.300 pendukung Bayern yang diperkirakan akan menonton langsung di Puskas Arena, Budapest. (AFP/OL-1)