Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tunda Pesta demi Dortmund

Eko Rahmawanto
28/4/2015 00:00
Tunda Pesta demi Dortmund
(AP/MATTHIAS SCHRADER)
SELAMA empat tahun menjadi pelatih Barcelona, Pep Guardiola mampu memberikan 14 trofi. Setelah beristirahat selama setahun (2012-2013), Pep pergi ke Jerman untuk membesut Bayern Muenchen.

Bersama klub elite Bundesliga itu, ia sudah meraih lima trofi dalam dua musim. Itu artinya pelatih asal Spanyol tersebut sudah mengoleksi 19 trofi sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Pada musim 2013-2014, Pep sukses membawa Muenchen menjadi juara Bundesliga dan DFB-Pokal, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Dalam raihan dua trofi terakhir itu ada andil Jupp Heynckes yang sukses membawa Muenchen menjuarai Liga Champions 2013. Kini, trofi Bundesliga melengkapi koleksi Muenchen.

"Saya tahu seperti apa klub ini. Memenangi Bundesliga dan turnamen domestik saja tidak cukup. Cuma treble winners yang bisa dianggap sukses oleh klub seperti Real Madrid, Barcelona, dan Muenchen," ucapnya.

Oleh karena itu, setelah memastikan gelar juara, Muenchen tidak langsung menggelar pesta. Mereka fokus mempersiapkan untuk menghadapi Borussia Dortmund di semifinal DFB-Pokal pada 29 April.

Selain itu, Muenchen sudah meraih clean sheet sebanyak 21 kali.

Jumlah tersebut menyamai rekor Bundesliga yang juga ditorehkan Muenchen pada musim 2012-2013. Dengan masih mempunyai empat laga sisa, FC Hollywood memiliki peluang untuk mencatat rekor jika mampu menambah jumlah clean sheet.

Titel juara Bundesliga 2014-2015 terasa istimewa buat gelandang Bastian Schweinsteiger. Schweinsteiger kini menjadi salah satu pemain dengan koleksi titel Bundesliga terbanyak. Gelar ke-25 Bundesliga atau ketiga secara beruntun yang diraih Muenchen menjadi gelar kedelapan bagi Schweinsteiger bersama klub tersebut.

Gelandang timnas Jerman itu menyamai rekor peraih titel juara Bundesliga terbanyak yang dipegang oleh Oliver Kahn dan Mehmet Scholl, yang sama-sama diraih bersama Muenchen. Tujuh titel Bundesliga sebelumnya diperoleh Schweinsteiger pada musim 2002-2003, 2004-2005, 2005-2006, 2007-2008, 2009-2010, 2012-2013, dan 2013-2014.

Tidak terkejar
Musim ini, Muenchen memastikan gelar ke-25 karena Wolfsburg yang berada di posisi kedua takluk 0-1 dari Borussia Muenchengladbach, Minggu (26/4) malam WIB.

Dengan sisa empat laga, Muenchen yang mengoleksi 76 poin unggul 15 angka dari Wolfsburg. Artinya, jika Wolfsburg memenangi seluruh pertandingan tersisa dan Muenchen kalah di periode yang sama, di akhir musim masih ada selisih tiga poin.

Uniknya Pep Guardiola tidak menyaksikan laga antara Muenchengladbach dan Wolfsburg. Ia memilih untuk mempelajari taktik Dortmund.

"Lebih baik saya menyaksikan laga Borussia Dortmund. Itu bakal lebih bermanfaat karena kami akan menghadapi mereka di DFB-Pokal," kata Guardiola.

Selain di DFB-Pokal, Guardiola dan Muenchen juga ditunggu Barcelona di semifinal Liga Champions. Itu akan menjadi kali pertama Guardiola kembali ke Stadion Nou Camp sebagai lawan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya