Positif Covid-19, Gelandang Montpellier Koma

GELANDANG Montpellier Junior Sambia dalam kondisi koma setelah dinyatakan positif covid-19 beberapa hari lalu. Dia merupakan pesepak bola pertama yang terinfeksi virus korona di Ligue 1.

Agen Sambia mengungkapkan, kondisi kliennya makin memburuk setelah pindah rumah sakit dan mendapat perawatan intensif. Kemudian, dokter menempatkannya dalam kondisi koma.

"Saya menemuinya ketika dia sudah mengenakan infus. Sebelumnya, dia sempat dinyatakan negatif covid-19 dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan lagi pada Rabu lalu. Setelah itu, kondisi paru-parunya memburuk," kata sang agen yang bernama Frederic Guerra.

Baca juga: Demi Pogba, PSG Rela Lepas Di Maria

 "Komplikasi penyakit yang dialaminya semakin menjadi ketika berpindah rumah sakit. Sebab, dia sempat berganti dua rumah sakit setelah berusaha kembali rumah sakit sebelumnya," tambah Guerra.

Guerra melanjutkan, kondisi Sambia saat ini stabil, tidak memburuk dan tidak ada perkembangan.

Sebelumnya, Sambia disebutkannya sehat-sehat saja dan menjalani isolasi mandiri dengan tertib. Sambia sempat diare selama tiga hari sebelum dinyatakan positif covid-19 oleh rumah sakit yang dikunjunginya.

"Dia pasti tertular virus itu ketika berbelanja," pungkas Guerra.

Selain Sambia, terdapat pemain Korea Selatan Hyun-jun Suk yang dinyatakan terpapar covid-19 lebih dulu di kancah sepak bola Prancis. Tapi, dia berasal dari tim Ligue 2 Troyes dan sudah dinyatakan pulih.

Hingga berita ini diturunkan, korban terinfeksi covid-19 di Prancis sudah mencapai 123 ribu orang dengan 22.245 jiwa di antaranya meninggal dunia.

Situasi itu membauat Presiden Prancis Emmanuel Macron memperpanjang aturan lockdown atau karantina wilayah hingga 11 Mei mendatang.

Sejatinya, Sambia yang memang berkewarganegaraan Prancis berasal dari Lyon. Tapi, dia terpaksa menetap di Montpellier karena adanya aturan lockdown. Sambia sudah tampil di 22 pertandingan dan menyumbang 1 gol di sepanjang musim ini. (foxsport/OL-1)