Los Nervionenses belum Berani Bermimpi

DENGAN keunggulan agregat 4-0 hasil leg pertama, sejatinya satu kaki Sevilla sudah berada di final Copa del Rey. Bahkan boleh dibilang hanya kejaiban saja yang bisa menghentikan laju Los Nervionenses. Meski demikian para punggawa Sevilla mengaku belum berani bermimpi tampil di final. Pasalnya, mereka masih harus meladeni Celta Vigo pada semifinal kedua Copa del Rey di kandangnya sendiri, Estadio de Balados, dini hari nanti. Saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tentu akan menambah motivasi para pemain Os Clticos untuk membalas. Hal itulah yang dikhawatirkan gelandang Sevilla, Michael Krohn-Dehli.

"Kami tidak pernah membicarakan final, karena masih ada 90 menit lagi. Bahkan setelah laga pertama pun kami memilih fokus untuk laga kedua. Tentu saya kami ingin berlaga di final, karena hanya tim yang benar-benar hebat yang bisa ke final dan Sevilla terbiasa melakukan itu dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya. "Saya pikir laga nanti akan sulut. Betul, kami sudah memimpin 4-0, tapi kami harus tetap berjuang jika tidak mau kecolongan. Mereka pernah menang 4-1 atas Barcelona, jadi kami akan bermain di neraka. Apalagi mereka tim yang sangat ofensif," lanjutnya.

Krohn-Dehli menyumbang satu gol pada laga pertama di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, pekan lalu. Tiga gol lainnya dicetak Adil Rami, dan Kevin Gameiro (dua gol). Di sisi lain, para punggawa Celta Vigo bertekad menuntaskan misi mustahil itu dengan mengalahkan Sevilla. Seandai mereka pun harus gagal, mereka akan tetap berusaha memberi kebanggaan bagi para suporter di kandang sendiri. "Pertama-tama kami harus menang di depan pendukung sendiri. Jika kami bisa mencetak satu atau dua gol di awal itu akan menambah peluang kami. Kami akan mengerahkan segalanya," ujar striker Beauvue. "Tentu saja kami kecewa dengan kekalahan di Sevilla, tapi kami harus melupakan itu. Sekarang fokus kami adalah memenangi laga," ujarnya.