Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
"INI sulit diterima. Kami tampil jauh lebih baik, punya banyak peluang, dan bermain bagus. Namun, kami gagal memaksimalkan itu," tutur arsitek Liverpool Juergen Klopp, dikutip BT Sport. Juru taktik asal Jerman itu memang pantas kecewa. Pasalnya, secara statistik, timnya lebih menguasai pertandingan saat menghadapi West Ham United pada laga ulangan babak keempat Piala FA di Boleyn Ground, Rabu (10/2). Bahkan, secara peluang pun, mereka lebih banyak ketimbang the Hammers, yakni 5 berbanding 4 untuk tendangan ke gawang dan 7 berbanding 5 untuk tendangan melebar.
Namun, statistik tinggal statistik. Faktanya, the Reds harus pulang dengan lesu setelah takluk 1-2. Ironisnya, kekalahan 'si Merah' itu terjadi pada perpanjangan waktu. Angelo Ogbonna-lah yang menjadi mimpi buruk bagi the Anfield Gank. Pemain asal Italia itu menjebol gawang Simon Mignolet pada detik-detik terakhir babak kedua perpanjangan waktu. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. "Kami masih sulit menerima (kekalahan) ini, karena kami datang ke sini untuk menang. Anda tidak harus menunjukkan performa terbaik, Anda hanya perlu melaju ke babak selanjutnya," kata Klopp lagi.
Mantan arsitek Borussia Dortmund itu dan juga para pemain Liverpool lainnya memang pantas menyesal dengan kekalahan itu. Pasalnya, satu peluang mereka untuk meraih trofi musim ini lenyap. Memang mereka masih berlaga di Liga Europa dan sudah masuk final Piala Liga. Namun, dengan inkonsistensi penampilan mereka dan ditambah badai cedera yang belum juga beranjak pergi, sulit sepertinya bagi para Liverpudlian untuk berharap banyak pada tim kesayangan mereka. "Harus diakui ini bukan musim yang mudah bagi Liverpool. Mungkin ini akan menjadi sejarah bagi Liverpool bagaimana segalanya dimulai," tukas Klopp.
Fokus ke Rovers
Di sisi lain, arsitek the Hammers, Slaven Bilic tidak bisa menutupi kegembiraannya atas kemenangan itu. Pasalnya, itu kemenangan pertama West Ham atas Liverpool di ajang Piala FA. Dengan demikian, West Ham total sudah mengalahkan Liverpool tiga kali ini sepanjang musim ini, dua di antaranya mereka petik di Liga Primer. Adapun satu laga lainnya yakni di laga pertama babak keempat Piala FA yang berakhir dengan skor imbang 1-1. "Saya tidak bisa menjelaskan perasaan saya dan saya tidak bisa merasakannya di saat yang sama," cetus Bilic.
"Buat saya ini sangat hebat. Saya harus memuji performa para pemain. Itu merupakan laga klasik di Piala FA. Itu akan menjadi sejarah West Ham. Saya hanya mengatakan pada Angelo untuk berusaha mencetak gol. Dia tampil luar biasa dan layak mencetak gol. Saya bangga untuk dia dan semua pemain saya." Meski demikian, arsitek asal Kroasia itu meminta para pemainnya untuk tidak terlalu bereuforia dengan kemenangan itu.
Pasalnya, lawan berat lainnya sudah menanti mereka. Di babak kelima, West Ham harus bertandang ke kandang Blackburn Rovers. "Saya pikir kami harus segera melupakan laga itu. Ada tugas lain di depan. Jadi kami harus fokus," tukas Bilic. (AFP/AP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved