Pep Sebut City dan Liverpool Pemenang Liga Primer Inggris

MANAJER Manchester City Josep 'Pep' Guardiola mengatakan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini kembali menarik. Pasalnya, The Citizen dan Liverpool harus memastikan pemenang sampai laga pamungkas.

Berbekal satu angka di atas The Reds, 95, City akan menghadapi Brighton and Hove Albion pada Minggu (12/5) lusa. Pada laga tandang terakhir ini, Kun Aguero dan kolega harus menang jika ingin menjadi raja di tanah Inggris musim ini.

Sementara Liverpool akan menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield pada waktu bersamaan. Dengan begitu, pesta bisa dihelat di markas Brighton atau Anfield. Lebih dari sebuah trofi, kedua tim, menurut Guardiola, merupakan raja sebenarnya di Liga Primer Inggris karena telah menguasai 38 laga meskipun salah satu tim harus rela tanpa status juara.

"Kedua tim pantas mendapatkan gelar. Tapi itu bisa saja satu. Tim yang akan kalah tidak dapat memiliki penyesalan karena mereka telah memberikan segalanya," katanya dilansir dari AFP, Jumat (10/5).

Secara statistik ini adalah perburuan gelar Liga Premier terhebat sepanjang masa. Sangat jarang untuk gelar yang dimenangkan pada hari terakhir, bahkan lebih jarang melakukannya di menit akhir waktu penghentian di pertandingan terakhir.

Jika City menyegel gelar pada hari Minggu, itu akan menjadi yang keempat bagi klub dalam delapan tahun terakhir. Hal serupa sempat terjadi pada musim 2011/2012 saat The Citizen merengkuh juara untuk kali pertama dalam 44 tahun, atau gelar ketiga semenjak klub itu lahir di tahun 1878.

Baca juga: Cedera Lutut, Suarez Jalani Operasi

Kondisi serupa juga sempat dialami Manchester United dengan Arsenal pada musim 1998/1999. Namun pada pertandingan terakhir dan menentukan Arsenal kalah sementara United menang dan menjadi juara yant disempurnakan dengan trofi Piala FA dan Liga Champions.

Giliaran musim1995/1996 - Manchester United berhasil menghancurkan harapan Newcastle United untuk merengkuh trofi Liga Inggris. Padahal Newcastle kala itu sempat memimpin klasemen dengan 12 poin di atas Manchester United.

Kemudian 10 tahun sebelumnya, perebutan gelar juara hingga menit akhir juga terjadi antara Arsenal denyan Liverpool. Pada pertarungan kali ini, The Gunners yang keluar sebagai pemilik gelar juara dan menyisihkan pesaing beratnya kala itu, The Reds..

Pada musim 1985/1986 giliran Liverpool dengan Everton. Rival sekota ini memperebutkan gelar Liga Inggris. Everton memimpin klasemen namun di laga penghujung musim terpeleset dan harus merelakam gelar diambil Liverpool.

Berdasarkan catatan itu dan kondisi saat ini di Liga Inggris, Liverpool maupun City akan keluar sebagai juara namun yang mendapatkan trofi hanya satu tim. Mereka adalah skuat yang memiliki mental baja dan pantang menyerah sampai peluit panjang berbunyi. (OL-1)