Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Latihan Taktik untuk Identifikasi Teknik

Satria Sakti Utama
11/1/2019 04:15
Latihan Taktik untuk Identifikasi Teknik
( ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan)

PELATIH tim nasional (timnas) Indonesia U-22 Indra Sjafri mulai fokus mencocok­an tipikal pemain-pemain dengan strategi yang bakal disiapkannya. Pada pemusat­an latihan lanjutan di Jakarta hari keempat kemarin, Indra mulai menyuntikkan porsi latihan taktikal untuk meng­identifikasi kemampuan dasar pemainnya dalam memahami rencana permainan.

“Kita melihat kemampuan dasar mereka mengenai game plan yang akan kita mainkan nanti. Tadi kita sudah mulai dengan taktikal. Ini yang akan kita persiapkan dan cari orang-orangnya yang pas,” kata Indra selepas mendampingi tim.

Dari pantauan pelatih asal Minang ini terdapat beberapa pemain yang menurutnya memiliki potensi menjanjikan. Namun, Indra tidak membeberkan secara rinci sosok-sosok yang dimaksud. Ia menilai membentuk strategi kepada pemainnya masih akan melalui perjalanan yang cukup panjang.

Sementara itu, bek kiri PSMS Medan Firza Andhika sudah bergabung setelah sempat absen selama beberapa hari. Pesepak bola 19 tahun ini yang baru melakukan trial di Belgia dan Spanyol mengaku siap bersaing untuk mendapatkan posisi inti di tim ‘Garuda Muda’.
“Selama di Belgia, saya dapat mental bermain, cara bermain, tekniknya beda banget. Apalagi di Spanyol, sangat cepat mainnya,” katanya.

Hingga kemarin ini masih terdapat empat pemain yang belum bergabung dengan tim. Keempatnya ialah winger Persebaya Surabaya Osvaldo Haay serta tiga pemain yang bermain di kompetisi luar negeri, yaitu Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), dan Saddil Ramdani (Pahang FA).

“Memang lain dengan pemain kita yang ada di luar negeri. Silakan mereka preseason di klub, tapi ketika kami perlukan mereka untuk game plan, maka harus hadir,” jelasnya.

Jadwal padat
Tahun ini, timnas U-22 memang harus melakoni jadwal yang padat. Diawali dengan Piala AFF U-22 pada Februari, kekuatan timnas U-22 juga akan diuji di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan SEA Games 2019.

Indra mengakui dirinya harus cepat membentuk tim untuk Piala AFF U-22. Namun, mantan pelatih Bali United itu tak sepakat jika persiapan yang ia miliki untuk membentuk tim sangat mepet.

“Saya pikir tidak mepet, jangan juga dibilang mepet. Sebenarnya tim nasional itu tidak ada seleksi atau TC yang jangka panjang, asal kompetisi sedang berjalan,” ucap Indra kepada awak media.

“Problem untuk kami sekarang adalah kompetisi sedang off season dan mereka jadi persiapan di tim nasional. Jadi terbalik,” sambung sosok berusia 55 tahun itu.

Pada Piala AFF U-22 yang akan berlangsung di Kamboja 17 Februari-2 Maret mendatang, Indonesia berada di Grup B bersama Kamboja, Malaysia, Singapura, serta Myanmar. Sementara itu, Grup A berisikan Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam.

Di laga perdana, Indonesia akan menghadapi Myanmar pada 18 Februari sebelum menghadapi Singapura, dua hari berselang. Malaysia akan menjadi lawan keempat pada 24 Februari sebelum melakoni laga pamungkas penyisihan Grup B melawan tuan rumah Kamboja pada 26 Februari.   

Turnamen U-22 ini merupakan yang pertama digelar AFF. AFF pernah menggelar turnamen U-23 yang terakhir kali diselenggarakan pada 2005. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya