Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
LAGA perdana Grup B Piala Asia 2019 menghadirkan kejutan setelah Australia selaku juara bertahan harus mengakui keunggulan Yordania lewat skor tipis 1-0.
Di pertandingan yang digelar di Hazza Bin Zayed Stadium, Minggu (6/1) malam WIB, Yordania harus berterima kasih kepada bek Anas Bani Yassen yang menghadirkan gol semata wayang di menit ke-26.
Bani Yassen sendiri berhasil membuka papan skor setelah menanduk bola hasil kreasi sepak pojok pendek yang sebelumnya dilakukan Moussa Al Tamari di sektor kiri penyerangan.
Seusai kebobolan, Australia berusaha mengejar dan sempat memprotes keputusan wasit atas handsball pemain Yordania yang tidak diindahkan. Kejadian itu terjadi di menit ke-43.
Adapun di babak kedua, Australia arahan pelatih Grahan Arnold melakukan serangan bertubi-tubi dengan mengurung pertahanan tim asal Timur Tengah tersebut.
Kesempatan untuk menyamakan skor dimiliki Socceroos di pertengahan babak kedua melalui tendangan keras Awer Mabil, beruntung bola yang ia arahkan bisa diselamatkan oleh kiper Amer Shafee Sabbah yang tampil gemilang.
Australia juga kembali memprotes keputusan wasit yang lagi-lagi tidak memberikan penalti atas insiden di dalam kotak penalti pada 45 menit kedua, selagi mereka punya gol yang dianulir pada menit ke-87 setelah Jamie MacLaren terperangkap
Hingga laga berakhir, Australia yang unggul 75 persen penguasaan bola tak sanggup mencetak gol penyama dan harus menelan kekalahan. Ini sekaligus menjadi kekalahan keempat mereka di ajang Piala Asia dari 17 pertandingan selama menjadi anggota AFC.
Menyusul hasil ini, tim negeri Kanguru berada di urutan terbawah klasemen Grup B, sementara Yordania bercokol di puncak.
Arnold menyangkal harapannya untuk menang atas Yordania adalah kesombongan.
Menurutnya itu hanya keyakinan tulus pada kemampuan timnya.
"Keyakinan adalah ketika Anda percaya pada sesuatu yang begitu kuat maka Anda percaya pada kemenangan. Itu sama sekali bukan kesombongan, " tegasnya dikutip dari FoxSports.
"Kata-kata itu banyak digunakan di Australia dan di Australia itu tidak dianggap sombong.(Goal.com/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved