Si Merah tidak Ingin Terlena

LIVERPOOL melesat memimpin puncak klasemen Liga Primer Inggris berkat catatan sempurna dalam delapan laga terakhir. Klub asal Merseyside itu juga berhasil memperlebar jarak poin dari pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur dengan jarak enam poin.

Hal itu membuat Mohamed Salah dan kolega berada jauh di atas angin. Namun, pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta anak asuhnya tak terlena. Pasalnya, di pekan ke-20, ‘si Merah’, julukan Liverpool, harus menjamu Arsenal, salah satu anggota the Big Six, di Anfield dini hari nanti.

Laju Arsenal belakangan ini memang tak istimewa setelah hanya meraih dua kemenangan dalam lima laga terakhir. Namun, tim asuhan Unai Emery tersebut sering kali menciptakan kejutan seperti kala mengandaskan perlawanan Hotspur 4-2 awal Desember lalu.

“Mereka merupakan tim fantastis, jadi laga akan berlangsung sulit. Jika mereka melakukan serangan balik seperti yang kami lakukan (saat lawan Newcastle), saya pikir kami tidak akan memiliki kesempatan karena mereka kuat dalam hal itu. Jadi, kami harus meningkat jika ingin mengalahkan mereka,” kata Klopp.

Laga melawan Arsenal sangatlah krusial untuk menjaga fokus Liverpool di puncak klasemen. Hasil buruk bakal dimanfaatkan rival berat lain, yakni Manchester City, yang akan menjadi lawan selanjutnya.

“Kami akan melakoni dua laga berat sekarang, melawan Arsenal dan setelah itu Manchester City. Kami harus bisa menjaga momentum,” ungkap pemain belakang Liverpool, Dejan Lovren.

Walau harus menghadapi lawan berat, Liverpool tetap berpeluang besar meraih hasil maksimal. ‘Si Merah’ saat ini merupakan tim paling konsisten di Liga Primer Inggris. Liverpool menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga melakoni 19 laga.

“Kami telah menciptakan standar dan kami saat ini fokus akan itu. Apa yang telah kami lakukan, kami coba lakukan lagi. Kami ingin tampil sebaik mungkin di setiap pertandingan dan kemudian melihat di mana kita berakhir,” ujar Klopp.

Ujian besar
Emery mengakui Liverpool punya kans besar meraih kesuksesan besar musim ini. Emery bahkan menilai Liverpool dapat menduplikasi kejayaan Arsenal pada musim 2003/2004. Saat itu, the Gunners, julukan Arsenal, merebut gelar juara Liga Primer Inggris dengan status tak terkalahkan.

“Saat ini mereka sedang melakukan apa yang pernah kami lakukan. Mereka sedang berproses dan ini menjadi contoh yang baik bagi kami,” kata Emery.

Meskipun demikian, Arsenal akan berusaha untuk menghentikan langkah tak terkalahkan Liverpool sejauh ini. Mereka butuh tiga poin untuk masuk dalam persaingan tiga besar Liga Primer Inggris.

Emery percaya timnya mampu bersaing dengan Liverpool. Terlebih di putaran pertama mereka sukses menahan imbang Liverpool 1-1 di Emirates Stadium.

“Kami memiliki pemain yang biasa tampil di pertandingan besar, juga melawan Liverpool. Kami tahu itu sulit bagi kami, tapi bagi saya itu ialah ujian yang sangat besar. Saya memiliki motivasi besar dan menantikan respons kami melawan mereka,” imbuh Emery. (AFP/R-1)