Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Keane Tuding Pemain MU Sebabkan Pemecatan Mourinho

Basuki Eka Purnama
22/12/2018 17:30
Keane Tuding Pemain MU Sebabkan Pemecatan Mourinho
(Ist)

MANTAN kapten Manchester United Roy Keane menuding pada pemain Setan Merah saat ini merasa bebas melakukan apa saja dan dengan sengaja menyebabkan Jose Mourinho dipecat.

Tudingan Keane itu diungkapkan beberapa hari setelah Mourinho kehilangan posisinya di Manchester United setelah dia memimpin Setan Merah meraih hasil terburuk di Liga Primer Inggris sepanjang masa.

Pada pekan ini, mantan pemain Manchester United Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai karteker hingga akhir musim.

Mourinho dilaporkan berselisih dengan sejumlah pemain tim utama Manchester United pada awal musim ini dan Keane menyebut perilaku para pemainlah menjadi salah satu penyebab dipecatnya pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Jadikan Solskjaer Karteker, MU Bayar Rp33 Miliar ke Molde

Dalam wawancara dengan BBC Radio 5, Keane mengatakan, "Saya merasa para pemain bebas melakukan apa yang mereka mau. Hal itu bisa dilihat dari cara mereka bersembunyi di belakang sang pelatih. Mereka menyebabkan dia dipecat."

"Orang-orang mengatakan Mourinho berselisih dengan para pemain. Dia bisa dipastikan berselisih dengan para pemain jika mereka datang dalam kondisi kelebihan berat badan, tidak berlatih dengan benar, atau tidak tampil apik saat berlaga. Mereka seharusnya malu," ungkapnya.

"Saya bukanlah penggemar Moruinho namun saya juga tidak bisa menoleransi pemain yang bersembunyi di belakang agen mereka atau teman mereka di media. Itu adalah lelucon," tegas Keane.

Keane memenangkan tujuh gelar Liga Primer Inggris, empat Piala FA, dan satu gelar Liga Champions bersama Manchester United. Menurutnya, di masa dia bermain untuk Setan Merah, segala bentuk perlawanan di ruang ganti akan langsung dipadamkan.

"Para pemain modern bukan hanya pemain yang lemah namun juga manusia yang lemah. Anda tidak bisa berbicara keras kepada mereka," kata Keane.

"Hal itu tidak terjadi di era saya karena kami memiliki karakter dan pemimpin yang bagus. Kami tidak akan menoleransi pemain yang berulah," tegasnya. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik