Juku Eja Fokus Benahi Lini Pertahanan di Laga Tersisa

PELATIH PSM Robert Rene Alberts fokus mengevaluasi kinerja pemain lini pertahanan agar tidak lagi menjadi lumbung gol pada sisa laga kompetisi Liga 1 2018. Pembenahan sektor pertahanan memang patut dilakukan tim berjuluk 'Juku Eja' tersebut setelah kebobolan delapan gol dalam tiga laga terakhir.

Di dua laga tandang terakhir, PSM menyerah 0-3 dari Persebaya dan Madura United. Selain itu, saat menjamu Persipura, PSM kebobolan dua kali walau akhirnya menang 4-2.

"Saat lawan Persebaya hampir seperti ketika menghadapi Madura. Kita begitu mudah memberikan enam gol (masing-masing tiga gol) pada dua laga tandang dan itu terlalu banyak," kata Robert, kemarin.

Untuk itu, pada empat laga sisa yang akan dijalani, pelatih asal Belanda itu meminta pemain untuk lebih fokus, khususnya dalam menjaga pertahanan agar tidak kebobolan. Apalagi, lawan terdekat PSM ialah Persija Jakarta, Jumat (16/11) di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Untuk empat laga terakhir yang akan kami jalani, kami tidak akan menyia-nyiakan dengan memberikan gol-gol sepele bagi tim lawan. Untuk itu kami harus fokus untuk menghadapi laga berikutnya," ia menandaskan.

Ketika disinggung bahwa lahirnya banyak gol ke gawang Rivky Mokodompit disebabkan absennya sejumlah pemain pilar PSM Makassar, Robert mengatakan itu bukan alasan mengapa timnya harus menderita kekalahan telak. "Yang terpenting saat ini membenahi lini pertahanan agar empat laga sebelum kompetisi berakhir, kami tidak sampai kebobolan," ujarnya.

Sementara itu, Sriwijaya FC memetik kemenangan dalam laga kandang saat menjamu PS Barito Putera. Ketika bermain di Stadion Jakabaring, Palembang, kemarin, Sriwijaya menang dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Sriwijaya FC dicetak Rizky Ramadhana menit ke-53 dan Esteban Vizcarra menit ke-90.

Kemenangan tersebut membuat Sriwijaya memperbaiki peringkat mereka. Meski masih di papan bawah, 'Laskar Wong Kito' terus membuka peluang untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi. Dari 30 laga, Sriwijaya telah mendulang 36 poin dan berada di posisi ke-15, satu tingkat di atas zona degradasi. Sementara itu, Barito Putera masih tertahan di papan tengah, posisi ke-11, dengan 40 poin.