Juventus tak akan Terpeleset Dua Kali

PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri, meyakini anak asuhnya tidak akan menelan kekalahan dua kali beruntun ketika meyambangi rival sulit AC Milan di San Siro pada Senin (12/11) dini hari. Sebelumnya Juventus takluk atas Manchester United di ajang Liga Champions Eropa tengah pekan lalu.

Momen dua kekalahan beruntun sangat jarang dirasakan Juventus yang notabene juara bertahan tujuh kali beruntun di kompetisi domestik. Situasi tersebut terakhir kali dirasakan 'Si Nyonya Tua'--julukan Juventus-- pada Agustus 2015 silam. Saat itu Juventus menyerah dari Udinese dan Roma secara beruntun dengan skor tipis.

Milan akan menjamu Juventus dengan modal satu kekalahan dalam 10 laga terakhir Serie A. Mentalitas 'I Rossonerri'--julukan Milan-- pun terbilang stabil setelah duduk di peringkat keempat klasemen Serie A sejauh ini. Sementara, Juventus memuncaki persaingan dengan 31 poin, unggul enam poin dari kompetitor terdekatnya Inter Milan.

"Tak ada seorang pun yang mengharapkan dapat memenangi seluruh pertandingan. Tapi kekalahan itu membuat kami lebih pintar dan pertama kami akan meladeni AC Milan. Saya tidak khawatir, kami hanya perlu lebih tepat dalam mengambil keputusan di depan gawang," kata Allegri.

Baca juga: Mou Sebut United bukan Tim yang Selalu Menyerah

Klaim Allegri ini pantas dimaklumi. Pasalnya Juventus sangat dominan jika harus bertarung melawan tim asuhan Gennaro Gattuso ini. Tercatat Juventus selalu menang dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Data yang disadari pula oleh Gattuso.

"Juventus merupakan satu yang terbaik di Eropa, tidak hanya di Italia. Tapi kami tak akan menangis di sini. Kami akan menghadapinya dan memainkan sepak bola kami," kata pelatih berjuluk 'Si Badak' itu.

Permasalahannya Milan kini didera banyak pemain cedera termasuk gelandang Lucas Biglia dan playmaker Hakan Calhanoglu. Beruntung penyerang utama Milan Gonzalo Higuain berpeluang bereuni dengan mantan klubnya dalam laga ini. (football italia/OL-3)