Dari Muenchen, Andes, hingga Leicester

SUASANA duka sedang menyelimuti sepak bola dunia, terutama di Inggris dan Thailand. Vichai Srivaddhanaprabha, jutawan asal Thailand yang merupakan pemilik klub Liga Primer Inggris, Leicester City, merupakan salah satu dari lima korban tewas dalam kecelakaan helikopter di kawasan area Stadion King Power, kandang Leicester, seusai laga melawan West Ham United, Minggu (28/10) dini hari.  

Helikopter yang ditumpangi Vichai mengalami kerusakan mesin ketika bertolak dari Stadion King Power seusai pertandingan. Hal ini membuat helikopter hilang kendali dan jatuh di area parkir stadion.

Kematian Vichai merupakan kehilangan besar bagi ‘si Rubah’, julukan Leicester. Pasalnya, Vichai menjadi sosok penting yang mampu membawa Leicester ke jajaran elite Liga Primer Inggris.

Vichai mengakuisisi Leicester City pada 2010. Empat tahun kemudian klubnya akhirnya promosi ke Liga Primer Inggris. Pada 2016 menjadi puncak keberhasilan Vichai sebagai presiden klub setelah Leicester secara tak terduga menjuarai Liga Primer Inggris.

Kesedihan mendalam turut dirasakan kapten sekaligus kiper Leicester City Kasper Schmeichel. Apalagi pesepak bola asal Denmark ini menjadi salah satu saksi kecelakaan tersebut.

‘Saya tidak dapat percaya dengan apa yang saya lihat semalam. Saya teramat sedih. Ini bukanlah hal nyata! Sulit untuk menggambarkan betapa berartinya Anda di klub dan kota ini,’ kata Schmeichel dalam tulisannya di akun media sosial pribadinya.

Kematian Vichai menjadi kecelakaan penerbangan terakhir dunia sepak bola yang menelan korban jiwa. Yang paling memilukan ialah kecelakaan yang dikenal dengan Tragedi Muenchen pada 6 Februari 1958. Saat itu, pesawat terbang yang membawa skuat Manchester United mengalami kecelakaan saat akan lepas landas di Muenchen. Delapan anggota skuat ‘Setan Merah’ yang dikenal dengan sebutan Busby Babes, tewas.

Matt Busby, pelatih Manchester United saat itu, selamat walau mengalami luka parah. Bobby Charlton, yang saat itu masih menjadi pemain, juga selamat.

Pada 27 April 1993, pesawat terbang yang membawa timnas Zambia mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari Gabon. 25 anggota skuat timnas Zambia tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan seperti yang dialami Vichai juga terjadi terhadap Matthew Harding pada 22 Oktober 1996. Harding, yang saat itu menjabat wakil ketua Chelsea, tewas saat akan pulang seusai menyaksikan laga Chelsea melawan Bolton di Piala Liga Inggris setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh.

Pada 28 November 2016, 16 dari 19 pemain klub asal Brasil, Chapecoense, tewas setelah pesawat yang membawa mereka mengalami kecelakan di kawasan Pegunungan Andes, dekat kota Medellin, Kolombia. Kecelakaan terjadi saat Chapecoense datang ke Kolombia untuk melakoni leg pertama babak final Copa Sudamericana melalui klub Kolombia, Atletico Nacional. (AFP/R-1)