Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PADA lanjutan penyisihan Grup 4 Liga A UEFA Nations League, akan mempertemukan Spanyol dan Inggris. Laga yang akan berlangsung di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, dini hari nanti itu, akan menjadi pembuktian Spanyol sebagai tim terbaik Eropa saat ini.
Spanyol yang kini ditangani Luis Enrique meraup hasil maksimal di dua laga sebelumnya. Setelah menang 2-1 di kandang Inggris, ‘tim Matador’ mempermalukan Kroasia enam gol tanpa balas. Spanyol memperpanjang tren kemenangan dengan menaklukkan Wales 4-1 di laga uji coba pekan lalu.
Berbeda dengan Spanyol, penampilan Inggris belum meyakinkan selepas menjadi semifinalis Piala Dunia 2018. Di laga terakhir, Inggris hanya bermain 0-0 dengan Kroasia. Bila menilik sejarah pertemuan dengan Spanyol, ‘Tiga Singa’, julukan timnas Ingris, memang masih unggul dengan mengantongi 12 kemenangan dan 4 imbang dalam 26 kesempatan. Namun, dengan ketangguhan La Furia saat ini, misi kemenangan Inggris tampaknya bakal sulit diwujudkan.
Pelatih Inggris Gareth Southgate mengakui bukan hal mudah menghadapi Spanyol. Southgate merasa masih perlu menemukan skema permainan yang lebih tangguh mengingat kuatnya rival mereka kali ini.
Pelatih berusia 48 tahun itu pun mengisyaratkan akan melakukan rotasi pada timnya di laga kali ini. Terkecuali bagi Marcus Rashford yang masih menjadi andalan dalam menggebrak lini pertahanan Spanyol.
“Saya benar-benar senang, Rashford berada di daerah itu untuk mendapat peluang mencetak gol dan penampilannya secara umum saat pertandingan berlangsung menjadikannya sebagai sebuah ancaman. Dia mencetak dua gol untuk kami bulan lalu dan berpeluang untuk bermain lagi,” ujar Southgate.
Dalam laga di Grup 2, Swiss akan bersua kembali dengan Islandia yang kali ini menjadi tuan rumah. Saat menjadi tuan rumah September lalu, Swiss sukses membantai Islandia dengan kemenangan telak 6-0.
Hasil tersebut menjadi bekal positif skuat Rossocrociati, julukan timnas Swiss. Namun, di dua laga terakhir, Swiss yang ditangani Vladimir Petkovic menelan kekalahan 0-1 dari Inggris dan 1-2 dari Belgia. Hasil tersebut membuat Petkovic harus melakukan pembenahan dalam tim besutannya jika tidak ingin pulang dari Reykjavik dengan kekalahan. (Express.co.uk/Rul/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved