Terbentur Tembok Mestalla

BARCELONA harus menerima kenyataan kehilangan posisi puncak klasemen La Liga pekan ini. Hal itu terjadi setelah Blaugrana hanya mampu bermain 1-1 saat melawat ke Mestalla, kandang Valencia, dini hari tadi.

Hanya menambah satu poin membuat Barcelona harus merelakan posisi puncak kepada Sevilla yang meraih poin penuh setelah menang 2-1 atas Celta Vigo di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Dengan 15 poin, Barcelona kini turun ke posisi kedua, terpaut satu poin dari Sevilla yang kini menempati posisi teratas.

Selain itu, kegagalan meramu poin penuh dalam laga ini juga menambah rentetan hasil kurang bagus Barcelona di kompetisi domestik. Lionel Messi dan kawan-kawan tercatat gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di pentas La Liga.

“Kami telah menganalisis pertandingan pekan sebelumnya saat melawan Leganes. Saya pikir kami bermain di nadi yang sama ketika kami tampil di London (menang 4-2 atas Tottenham Hotspur dalam laga Liga Champions). Kami mencoba mengangkat permainan dengan gaya kami, tapi sangatlah sulit melakukannya saat melawan  Valencia,” kata entrenador Barcelona, Ernesto Valverde, seusai pertandingan.

Barcelona dipaksa berbagi angka karena kesulitan membongkar permainan Valencia yang lebih banyak menyemut di garis pertahanan. Valencia tercatat hanya menciptakan 25% penguasaan bola, selebihnya menjadi milik tim tamu.

Kendati demikian, Los Che, julukan Valencia, meraih momentum lebih awal dengan mencetak gol kilat di menit kedua yang tercipta dari kaki bek Ezequiel Garay. Sementara itu, Barcelona baru bisa menyamakan skor di menit ke-23 berkat gol indah Lionel Messi. Di sisa waktu, tidak ada gol tambahan meski Barcelona mendominasi permainan dan terus mengurung pertahanan tuan rumah.

“Mereka tidak ingin mening­galkan kami banyak ruang sehingga laga berakhir seri. Mestalla merupakan tempat yang sulit untuk pergi,” imbuh Valverde.

Di lain pihak, bos Valencia Marcelino Garcia menyiratkan sedikit kekecewaan karena gagal menumbangkan Barcelona. Menurutnya, Valencia memiliki sejumlah peluang terbuka yang dikreasikan penyerang Belgia Michy Batshuayi.

“Memalukan bahwa kami tidak memanfaatkan sejumlah peluang, tapi kami menahan imbang sebuah tim besar yang kami jaga untuk tidak membuat peluang mencetak gol. Kami pantas mendapatkan lebih dari ini,” kata Marcelino.

Maksimal di kandang
Dalam laga di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla mampu memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah. Saat menghadapi Celta Vigo yang harus bermain dengan 10 orang setelah Nestor Araujo terkena kartu merah di menit ke-58, Sevilla meraup poin maksimal dengan kemenangan 2-1.

Pablo Sarabia membuka kemenangan tuan rumah melalui golnya di menit ke-39 yang kemudian digandakan Wissam Ben Yedder (61’). Satu gol balasan Celta dicetak Sofiane Boufal lima menit jelang laga usai.
“Saat ini, kami bermain dengan kepercayaan diri penuh. Kami telah memperlihatkan diri bisa tampil konsisten dalam setiap pertandingan yang kami mainkan,” ungkap Ben Yedder seusai laga. (Football espana/AFP/R-1)