Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Si Merah Enggan Terlena

Achmad Maulana
23/8/2018 08:50
Si Merah Enggan Terlena
(AFP/Glyn KIRK)

LIVERPOOL kembali tidak terbendung. Crystal Palace-lah yang menjadi korban kedua keganasan the Reds.

Dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Selhurst Park, Selasa (21/8) WIB, tim besutan Juergen Klopp itu menang 2-0. Kedua gol 'si Merah' dalam laga tandang itu dicetak James Milner (45'-pen) dan Sadio Mane (90+1').

Itu menjadi kemenangan kedua beruntun 'si Merah' pada awal musim ini. Pada laga pertama, mereka menang 4-0 atas West Ham United.

Dengan hasil itu, Liverpool untuk sementara berada di posisi kedua dengan nilai 6, sama dengan pemuncak klasemen Manchester City dan tiga tim di bawah mereka, yakni Chelsea, Watford, Tottenham Hotspur, dan Bournemouth.

Tidak mengherankan jika 'si Merah' semakin dijagokan bakal menjadi salah satu kandidat juara Liga Primer musim ini, bersama dengan City, Spurs, dan Chelsea. Namun, Klopp sendiri tidak setuju dengan prediksi tersebut. Menurutnya, masih terlalu dini untuk membahas kandidat juara ketika kompetisi baru memasuki pekan kedua.

"Saya pikir masih terlalu prematur. Saya benar-benar tak peduli mengenai hal itu. Kami tidak sedang balapan dengan tim Liga Primer lain di setiap pekan. Kami hanya fokus pada laga kami setiap pekan," tegas arsitek asal Jerman itu.

"Anda harus bermain seperti kondisi saat itu untuk terus menjadi kandidat serius. Di sini lawan akan menghukum Anda jika bermain jelek dan tidak mengerahkan kemampuan terbaik. Target kami ialah menjadi lawan yang tangguh. Masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun setelah dua pertandingan. Anda bisa mendiskusikan apa pun, tapi itu hanya di ruangan ini," lanjut mantan arsitek Borussia Dortmund tersebut.

Senada dengan Klopp, bek Virgil van Dijk pun menyebut kemenangan atas Palace hanya bagian dari awal perjuangan mereka di kompetisi. Karena itu, hasil positif tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur.

"Saya senang dengan catatan clean sheet ini. Saya pikir kami pantas meraih tiga poin ini," kata Van Dijk.

"Itu merupakan laga yang berat. Kami tahu sebelum laga itu akan berjalan seperti apa. Saya tak pernah berpikir bisa memetik kemenangan di sini dengan nyaman. Kami berlatih tiap hari bagaimana agar terus lebih baik. Hari ini kami menunjukkan banyak hal bagus. Kami harus bangga pada diri kami sendiri," lanjut palang pintu asal Belanda itu.

Tidak kondusif

Kontras dengan Liverpool yang disorot karena prestasi, sang seteru abadi Manchester United justru tengah dilihat dari luar pertandingan. Ruang ganti disebut-sebut tengah tidak kondusif lantaran sang arsitek Jose Mourinho diklaim tidak mengarahkan para pemainnya sebelum laga.

"Saya mendengar kabar bahwa manajer (Mourinho) tidak benar-benar memberi mereka (para pemain) instruksi sebelum pertandingan. Dia cuma memilih tim dan membiarkan mereka main sendiri. Menurut saya, karena dia tidak mendapatkan pemain-pemain yang dia inginkan di musim panas dan dia sedikit kesal, dia hanya membiarkan para pemain bermain sendiri," tutur mantan pemain United, Lee Sharpe.

United untuk sementara berada di posisi kesembilan dengan nilai tiga dari hasil sekali menang dan sekali kalah. Pada laga terakhir, 'Setan Merah' dipermalukan Brighton 2-3.

"Ketika Anda hanya mengeluh, saya pikir itu tidak bagus untuk moral tim," tambahnya.

(AFP/ESPN/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya