Kekuatan Duo Manchester belum Pulih 100%

MANCHESTER United mengawali jadwal pramusim dengan hasil yang kurang memuaskan. 'Setan Merah'--julukan Manchester United--harus puas ditahan imbang 1-1 oleh klub asal Meksiko, America, pada laga persahabatan di Arizona Amerika Serikat, kemarin.

Penampilan Manchester United memang belum sesuai dengan ekspektasi karena absennya sejumlah bintang utama.

Tercatat ada 12 pemain senior mereka masih absen termasuk Paul Pogba, Marcus Rashford, hingga Romelu Lukaku. Hal ini ialah akibat keikutsertaan mereka di Piala Dunia 2018.

Kedua tim sejatinya bermain seimbang selama 90 menit waktu pertandingan. Namun, America sukses mencetak gol lebih dahulu melalui Henry Martin di menit ke-59. Martin merobek gawang kiper muda Joel Castro setelah menerima umpan Antonio Lopez.

Beruntung nama besar yang dipertaruhkan Manchester United dapat dijaga Juan Mata. Gelandang asal Spanyol ini mencetak gol penyama kedudukan pada 19 menit berselang.

Kendati demikian, arsitek Manchester United Jose Mourinho mengaku puas dengan penampilan timnya. Terlebih situasi cuaca sangat panas mencapai 40 derajat celsius sehingga permainan tim juga tak maksimal.

"Mereka tim dengan intensitas dan kualitas. Jadi, saya pikir ini menjadi sesi latihan yang baik untuk kami," kata Mou.

Pada pertandingan berikutnya, Manchester United akan melanjutkan tur Amerika Serikat dengan melawan SJ Earthquakes di Stadion Levis, pada Senin (23/7) pagi.

Situasi tanpa banyak pemain utama juga dirasakan rival sekota United, Manchester City. Sang bos Pep Guardiola memastikan untuk tak memaksakan kondisi para pemain utamanya yang mungkin masih kelelahan.

"Kami telah berbicara bahwa mereka harus datang ketika siap. Jika mereka masih kelelahan dan masih enggan bertarung di Community Shield melawan Arsenal, lantas mereka tetap berlibur."

Lebih lanjut, kegagalan manajemen mendatangkan gelandang Napoli Jorginho menimbulkan kekecewaan tersendiri bagi Pep. Jorginho memilih hijrah ke Chelsea untuk bereuni kembali dengan pelatihnya di Napoli, Maurizio Sarri. Gelandang 26 tahun itu hijrah ke Chelsea dengan harga 60 juta pound.

"Saya kecewa. Kami terus mencoba, tapi pemain tersebut harus pergi ke mana ia ingin pergi. Mungkin akan menjadi kesalahan untuknya, tapi ketika ia memilih Chelsea, saya hanya berharap terbaik untuknya," lanjut dia.

Kembali ke Eropa

Upaya AC Milan untuk bisa tampil di kompetisi Eropa membuahkan hasil. Pengadilan Banding Olahraga (CAS) memutuskan untuk mengembalikan status keikutsertaan AC Milan di Liga Europa musim depan.

Sebelumnya, komisi disiplin UEFA sempat mendiskualifikasi AC Milan dari kompetisi Eropa untuk musim 2018/2019 dan 2019/2020 karena gagal memenuhi persyaratan keuangan dalam financial fair play kala masih dimiliki Yonghong Li.

Milan lantas mengajukan banding ke CAS dan pergantian kepemilikan mereka ke tangan Elliot Management.

"Keputusan Dewan Peradilan UEFA CFCB pada 19 Juni 2018 untuk mengeluarkan AC Milan dalam seluruh kompetisi UEFA dalam dua musim ke depan resmi dibatalkan," demikian rilis CAS.

Dilaporkan Corriere della Sera, Eliiot Management bakal meyakinkan UEFA karena ingin memiliki Milan selama minimal tiga musim ke depan sehingga sanggup menggaransi finansial klub.

(AFP/Goal/R-2)