Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Euforia Juventini Sambut CR7

Satria Sakti Utama
17/7/2018 06:40
Euforia Juventini Sambut CR7
(AFP PHOTO / MIGUEL MEDINA)

KOTA Turin kembali geger. Namun, kali ini hal itu terjadi bukan karena Juventus merebut gelar Liga Champions atau juara Seri A, melainkan kedatangan pemain terbaik dunia lima kali, Cristiano Ronaldo.

Juventus resmi mengamankan jasa kapten timnas Portugal itu dari Real Madrid. Seragam tempur Juventus dengan nama 'Ronaldo' pun laku keras dengan 5.000 penjaga toko membawa poster bertuliskan 'Bem-vindo!' yang berarti selamat datang dalam bahasa Portugal.

Ronaldo tiba di Italia dan dijadwalkan menjalani tes medis serta menggelar jumpa wartawan. Pemain yang dijuluki CR7 itu juga akan bertemu dengan rekan-rekan timnya. Namun, ia tidak akan langsung bergabung dalam latihan sebelum akhir bulan ini ketika Juventus akan memulai tur ke Amerika Serikat.

Manajemen Juventus pun tidak ingin menyia-nyiakan kedatangan perdana Ronaldo ini. Mereka telah menyiapkan ruang aula yang biasanya digunakan untuk menggelar pertemuan pemegang saham khusus untuk memperkenalkan CR7.

Meski telah berusia 33 tahun, Ronaldo tetap menjadi komoditas panas dalam bursa transfer musim panas kali ini. 'Si Nyonya Tua'--julukan Juventus--bahkan berharap Ronaldo dapat mendorong mereka untuk kembali menjuarai Liga Champions.

Juventus menjuarai tujuh gelar Seri A secara beruntun dan beberapa kesuksesan di ranah domestik. Namun, Juventus selalu kesulitan bertarung di level Eropa. Gelar terakhir di pentas Liga Champions Eropa ialah pada 1996.

Sepanjang kariernya, Ronaldo telah memenangi lima trofi Liga Champions. Empat di antaranya diraih saat berseragam Real Madrid. Ronaldo juga pemegang rekor 120 gol di ajang Liga Champions Eropa. Yang lebih menarik, Ronaldo merupakan aktor utama kegagalan Juventus di Eropa pada dua musim terakhir.

"Saya berbicara sebagai penggemar. Cristiano Ronaldo merupakan rekrutan yang luar biasa," kata gelandang Juventus, Claudio Marchisio.

Hal senada juga disampaikan Emre Can yang juga baru didatangkan Juventus musim ini. "Dia meninggalkan tandanya di era sepak bola saat in. Juventus telah menjadi tim kuat, tapi Ronaldo akan dapat meningkatkan kehebatan tim."

Respons negatif

Tak semua orang senang dengan kedatangan Ronaldo di Juventus. Tim-tim rival Juventus di Seri A bersiap menjegal langkah sang bintang untuk mencatatkan prestasi lebih jauh. Kapten Napoli Marek Hamsik pun secara blak-blakan meragukan kapasitas Ronaldo.

Hamsik mengakui kedatangannya di Juventus dapat dibandingkan dengan keberhasilan Napoli ketika mendaratkan Diego Maradona pada 1984. Namun, pesepak bola asal Slovakia itu tidak yakin efek CR7 bisa terjadi secara instan.

"Tidak ada seorang pun memenangi banyak gelar dengan dirinya sendiri. Jika Anda bukan Maradona, Anda tak bisa melakukannya, bahkan jika Anda pemain terbaik dunia," sebut Hamsik.

Hal senada juga disampaikan gelandang AS Roma Daniele de Rossi. Meski tak menampik dampak besar Ronaldo bagi sepak bola Italia, De Rossi menilai tak semuanya berjalan dengan rencana yang diinginkan Juventus. Salah satunya menjuarai Liga Champions Eropa kembali dengan bantuan Ronaldo.

"Dia akan beradaptasi dengan tim dan begitu sebaliknya. Namun, tak semua tertulis, bahkan jika mereka tim yang telah memiliki keuntungan menjadi yang lebih baik daripada yang lain," ujarnya.

(AFP/Football Italia/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya