Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MIMPI buruk melanda AC Milan. UEFA menghukum klub raksasa Italia tersebut dengan tidak memperbolehkan mereka berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan.
Rossoneri melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP) akibat kerugian yang melebihi batasan maksimal selama satu musim kompetisi. Ancaman sanksi berupa larangan berkompetisi di turnamen antarklub Eropa pun harus dijalani.
Itu artinya, Andre Silva dan kawan-kawan tidak akan berlaga di Liga Europa musim depan. Padahal, mereka mampu finis di zona turnamen kasta kedua antarklub Eropa tersebut.
"Milan dikeluarkan dari kompetisi Liga Europa," tulis sebuah pernyataan di laman resmi UEFA.
Musim lalu, anak asuh Gennaro Gattuso itu finis di tangga keenam klasemen akhir. Pencapaian tersebut berakhir sia-sia karena manajemen klub gagal terhindar dari kerugian finansial.
AC Milan masih bisa mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss. Dalam rentang waktu yang ada, manajemen klub akan mencari dana talangan untuk menutupi rapor merah di catatan keuangan mereka.
Malapetakan AC Milan bermula ketika Silvio Berlusconi menjual klub Serie A itu kepada konsorsium asal Tiongkok sebesar 648 juta pound sterling pada 2017 silam. Itu dilakukan sebenarnya untuk mengangkat prestasi klub yang menurun dan untuk menyegarkan kondisi keuangan.
Pemilik baru lantas mengucurkan dana mencapai 200 juta pound sterling untuk mendatangkan banyak pemain. Paling mahal adalah Leonardo Bonucci (35,1 juta pound sterling) disusul Andre Silva (33,6 juta pound sterling).
Membeli pemain di atas 30 juta pound sterling saja sebetulnya sudah memecahkan rekor baru. Il Diavolorosso sebelumnya tidak pernah membelanjakan uang sebanyak itu untuk satu orang pemain.
Sayangnya, pengeluaran tidak seimbang dengan pemasukkan. Regulasi FFP menyebut sebuah klub tidak boleh merugi lebih dari 15 juta pound sterling dalam satu musim kompetisi. Itu dilanggar oleh Milan. Di saat bersamaan, mereka tidak bisa menutupi kerugian tersebut. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved