Xhaka dan Shaqiri Diganjar Denda

DUA pencetak gol Swiss Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri dijatuhi denda dan mendapat peringatan namun mereka lolos dari hukuman terkait perayaan gol mereka saat timnya menang 2-1 atas Serbia di Piala Dunia. Hal itu dikatakan FIFA, Senin (25/6).

Kedua pemain itu, yang berdarah Albania dan Kosovo, merayakan gol dengan sikap yang terlihat meniru lambang elang yang terdapat di bendera Albania.

Serbia menolak mengakui kemerdekaan bekas provinsinya Kosovo yang 1,8 juta warganya merupakan etnik Albania, yang memerdekakan diri sepuluh tahun silam, dan menolak upaya Kosovo untuk bergabung dengan FIFA.

Mereka masing-masing didenda 10.000 franc Swiss untuk sikap tidak sportif yang berlawanan dengan prinsip-prinsip fair play dan mendapat peringatan, sedangkan kapten tim Stephan Lichtsteiner, yang bergabung dalam perayaan itu, didenda 5.000 franc Swiss dan mendapat peringatan.

Ketiga pemain itu dapat dimainkan untuk menghadapi Kroasia di grup E pada Rabu (27/6), ketika Swiss memerlukan hasil imbang untuk melaju ke 16 besar.

Federasi Sepak Bola Serbia didenda 4.000 franc Swiss dan mendapat peringatan karena "dipasangnya spanduk-spanduk dan pesan-pesan diskriminasi" oleh para penggemar mereka, sedangkan presidennya Slavisa Kokeza dan pelatih timnas Mladen Krstajic masing-masing didenda 5.000 franc Swiss untuk komentar-komentar yang mereka lontarkan setelah pertandingan.

Sikap Xhaka dan Shaqiri membuat opini di Swiss terbelah, dengan sejumlah politisi membela mereka dan yang lainnya mengatakan mereka merasa gol-gol itu dicetak untuk Kosovo ketimbang untuk Swiss.

FIFA, badan sepak bola dunia, dan sejawat Eropanya UEFA memastikan bahwa Serbia dan Kosovo tetap terpisah ketika melakukan undian-undian untuk kompetisi Eropa. (OL-2)