Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
CEO AC Milan Marco Fassone siap melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport) jika UEFA memberikan hukuman larangan mengikuti kompetisi Liga Europa 2018-2019.
Usut punya usut, rapor keuangan Rossoneri menyalahi aturan Financial Fair Play. Di waktu yang telah disediakan UEFA untuk memberikan laporan terkini mengenai kondisi finansial klub, pemilik Milan, Yonghong Li, diragukan bisa menutup kerugian yang dialami selama satu musim kompetisi.
Itu artinya, UEFA berhak mengukum Milan dengan tidak memperbolehkannya berlaga di Liga Europa. Namun, Fassone sudah menyiapkan langkah strategis.
"Kalau kami memang mendapatkan hukuman tersebut, kami bisa mengajukan banding ke CAS atau Pengadilan Arbitrase Olahraga," ujar Fassone kepada Tuttosport.
Untuk menyiapkan berkas-berkas banding, diperlukan waktu setidaknya dua pekan. Selama kurun waktu tersebut, Milan dilaporkan bakal meminta pengurangan hukuman, setidaknya masih tetap diperbolehkan tampil di kompetisi antarklub Eropa itu.
Pembelian pemain secara jor-joran awal musim lalu dipercaya sebagai penyebab jebolnya rekening klub. Ironisnya, prestasi Milan belum juga meyakinkan walau pun sudah mendatangkan banyak pemain top Eropa. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved