Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
EMPAT tahun penantian penikmat sepak bola di seluruh penjuru dunia akan segera terbayar. Dalam hitungan hari, tepatnya Kamis (14/6) malam, seluruh perhatian akan tertuju ke Rusia.
'Negeri Tirai Besi' akan menggelar ajang terbesar sepak bola, yakni Piala Dunia 2018. Tahun ini akan menjadi episode ke-21 ajang tersebut sejak pertama kali bergulir pada 1930.
Untuk lokasi pertandingan, Rusia telah menyiapkan 12 stadion yang seluruhnya di bagian barat dan berada di 11 kota berbeda. Kecuali Moskow yang memiliki dua stadion.
Sepuluh stadion di antaranya merupakan hasil pembangunan baru dan hanya dua yang merupakan hasil pemugaran, yakni Stadion Luzhniki dan Ekaterinburg Arena. Setiap stadion yang akan menjadi arena pertandingan memiliki cerita dan histori yang berbeda-beda. Tidak sedikit pula yang juga menyimpan cerita menarik.
Stadion Luzhniki di Moskow merupakan stadion terbesar yang dipergunakan untuk Piala Dunia 2018 dengan kapasitas 81 ribu tempat duduk. Stadion itu pernah menjadi tuan rumah final liga Champions Eropa pada 2008 yang mempertemukan dua wakil Inggris Manchester United dan Chelsea.
Moskow juga memiliki Stadion Spartak sangat ikonis dengan patung Spartacus di sisi luarnya. Spartacus merupakan sosok gladiator di zaman Romawi kuno. Ada pula patung Statrostin bersaudara yang merupakan pendiri klub Spartak Moskow.
Bergerak ke timur laut Moskow, terdapat Stadion Nizhny Novgorod yang dikenal keindahannya. Stadion itu terletak di antara pertemuan Sungai Volga dan Oka. Ada pula Arena Kazan dan Ekaterinburg Arena di arah yang sama.
Di belahan selatan, terdapat tiga stadion baru yang juga siap menyambut Piala Dunia. Ketiga stadion itu ialah Volgograd Arena, Fisht Stadium di Kota Sochi, dan Rostov Arena. Dari ketiganya, Fisht Stadium mungkin paling familier. Itu disebabkan stadion tersebut merupakan salah satu lokasi digelarnya Olimpiade musim dingin pada 2014.
Stadion St Petersburg merupakan lokasi menjadi stadion terbesar kedua dengan kapasitas 68 ribu tempat duduk. Stadion itu membutuhkan waktu 10 tahun dalam pengerjaannya dan melebihi bujet yang disediakan. Kendati demikian, stadion milik klub Zenit St Petersburg itu merupakan salah satu yang termegah.
Stadion Kaliningrad juga cukup unik karena berada di luar daratan Rusia. Kota Kaliningrad sendiri berada di antara dua negara, Polandia dan Lithuania.
Mordovia Arena di Saransk dan Samara Arena menjadi topik terakhir. Namun, Samara Arena menjadi yang cukup menarik karena stadion itu dibangun di area bekas proyek eksplorasi luar angkasa di masa Uni Soviet. Bentuknya atap stadion itu pun mirip pesawat luar angkasa dengan kubah kaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved