Gol Ganda Giroud Menginspirasi Kebangkitan Chelsea

CHELSEA melakukan kebangkitan spektakuler dengan tiga gol dalam sembilan menit di babak kedua untuk mengalahkan Southampton 3-2 pada Sabtu (14/4) dan menghidupkan kembali harapan mereka untuk finis empat besar di Liga Primer Inggris, sementara Saints tetap di zona degradasi.

Pemain pengganti Olivier Giroud mencetak dua gol, gol liga pertamanya untuk Chelsea, serta gol hasil serangan Eden Hazard ketika tim Antonio Conte itu terlihat tidak memiliki perjuangan saat menghadapi lawannya itu untuk setiap tekel di St Mary's.

Kurang dari 10 menit setelah keluar dari bangku cadangan setelah pertandingan lewat satu jam, pemain asal Prancis Giroud menyambut umpan silang Marcus Alonso untuk gol pertamanya dan kemudian menembak secara apik dari tepi area penalti untuk Chelsea ketika Saints membayar beberapa pertahanan yang ceroboh.

Kemenangan itu membuat Chelsea terpaut tujuh poin dari tempat keempat yang dihuni tim London, Tottenham Hotspur, yang akan menjamu Manchester City pada Sabtu, dan Liverpool yang akan menyambut Bournemouth.

"Yang paling penting adalah Anda tidak pernah menyerah," kata Giroud, yang juga mencetak gol untuk klub sebelumnya Arsenal di Southampton awal musim ini.

"Selama itu secara matematis mungkin untuk menyelesaikan di empat besar kami akan terus berjuang. Itu penting untuk menunjukkan beberapa karakter."

Southampton tampaknya akan berlayar menuju kemenangan yang akan mengangkat mereka ke posisi 17 dan keluar dari tempat degradasi, setidaknya untuk sementara, setelah Dusan Tadic dan Jan Bednarek menempatkan mereka dua gol di depan setelah pertandingan berjalan satu jam.

Gol Bednarek adalah yang pertama di liga papan atas dalam hanya pertandingan ketiganya untuk klub. Pemain berusia 22 tahun itu menyambut umpan silang setengah voli James Ward-Prowse untuk meninggalkan Chelsea, yang seorang pemainnya Alonso dikirim ke luar lapangan di Shane Long, dalam posisi putus asa.

Namun akhirnya para pemain Saint yang telah berjuang mempertahankan keunggulannya itu gagal di pertengahan babak kedua, kebobolan tiga gol untuk pertandingan liga keempat mereka secara beruntun.

Manajer Southampton Mark Hughes sekarang menghadapi perjuangan yang sangat sulit untuk mempertahankan timnya di Liga Premier.

"Seperti yang telah terjadi sepanjang tahun, tampaknya kita punya posisi yang sulit," katanya. "Ketika momentum bergeser melawan kita, kita tidak bisa mendapatkan pola permainan dan menunggu sampai momentum berayun ke arah kita lagi."     

Dengan lima pertandingan tersisa, mereka telah tertinggal tiga poin di bawah zona aman sebelum sisa pertandingan akhir pekan.      Southampton bakal menghadapi Chelsea lagi di semi final Piala FA di Wembley akhir pekan depan. (OL-1)