Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Guardiola Membidik yang Kedua

Satria Sakti Utama
07/4/2018 07:00
Guardiola Membidik yang Kedua
(AFP PHOTO / Anthony Devlin)

KEKALAHAN tiga gol tanpa balas di leg pertama babak perempat final Liga Champions dari Liverpool tengah pekan ini sungguh menyakitkan bagi Manchester City. Kendati demikian, pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan timnya belum kehilangan fokus untuk meraih treble musim ini.

Sejak menangani City pada 2016, Guardiola baru mempersembahkan satu gelar yakni Piala Liga musim ini. Kini, gelar kedua Guardiola bersama City sudah di depan mata.

Derby kontra Manchester United di Etihad Stadium malam ini bisa memastikan Guardiola mempersembahkan gelar keduanya bagi City. Kemenangan atas United membuat City bisa memastikan gelar Liga Primer musim 2017/2018 berada digenggaman.

Skuat asuhan Pep akan memecahkan rekor jika sukses mengangkat gelar juara Liga Primer akhir pekan ini. City akan menjadi tim pertama dalam 26 tahun terakhir yang mampu menjuarai liga dengan enam pekan tersisa.

Kepastian menjadi kampiun Liga Primer akan mengangkat mentalitas skuat Manchester City. Kemenangan atas 'Setan Merah' menjadi modal besar bagi City untuk bisa membalikkan keadaan defisit tiga gol dari Liverpool di leg kedua pada Rabu (11/4) mendatang.

"Tidak ada yang akan percaya, tapi kami punya pertandingan lainnya. Kami harus menerima itu (kalah 0-3 dari Liverpool) dan sekarang kami memiliki United dan Liverpool di kandang kami. Kami akan lihat apa yang terjadi. Sulit pastinya, tapi kami percaya," tutur Pep.

Pep mungkin akan tetap memainkan skema 4-3-3. Striker asal Argentina Sergio Aguero yang absen dalam empat laga sebelumnya karena cedera lutut mungkin akan dimainkan sejak awal.

Namun, bukan hal mudah bagi City untuk menggelar pesta di kandang akhir pekan ini. 'Setan Merah' dipastikan memiliki tekad untuk merusak rencana pesta rival sekotanya itu. Romelu Lukaku dan kawan-kawan dipastikan tak akan rela menyaksikan pendukung tim tuan rumah merayakan gelar juara di depan mereka.

"Pertandingan ini datang di situasi yang tidak ideal dengan jarak poin di antara kedua tim. Tapi pertandingan ini tetaplah spesial. Kami akan berjuang melawan mereka dan tampil dengan baik. Itu yang pendukung kami harapkan," kata gelandang United, Juan Mata.

Muenchen siap berpesta

Dari Bundesliga, Bayern Muenchen yang gagal menuntaskan gelar juara pekan lalu berpeluang besar melakukannya malam ini. The Bavarians, julukan Muenchen, akan menjadi kampiun jika menang atas tuan rumah Augsburg.

Misi ini seharusnya bukan pekerjaan berat bagi Muenchen. Klub asuhan Jupp Heynckes itu tercatat memang 16 kali dalam 18 duel melawan Augsburg. Bahkan, dalam lima pertemuan terakhir, Muenchen selalu men-cetak minimal tiga gol ke gawang Augsburg.

Kendati demikian, rotasi pemain sangat mungkin akan dilakukan Muenchen. Hal itu dilakukan demi menyiapkan skuat terbaik jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Sevilla pertengahan pekan depan.

Walaupun Muenchen akan menurunkan sejumlah pemain cadangan, bek Mats Hummels menjanjikan timnya tidak akan menurunkan intensitas permainan. Apalagi pertandingan itu menjadi laga penentu untuk memastikan gelar juara.

"Kami ingin menjaga ritme permainan. Hasil pertandingan ini akan membuat kami meng-angkat trofi juara. Itu tujuan kami. Kami ingin mengunci gelar pada saat ini," jelas Hummels.

(AFP/BBC/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya