Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEVILLA lagi-lagi akan didapuk sebagai tim 'kuda hitam' dalam perjalanan mereka di ajang Liga Champions Eropa. Setelah sukses menyingkirkan raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United, klub asal Andalusia itu kali ini menantang raksasa Jerman Bayern Muenchen pada babak perempat final.
Stigma sebagai 'kuda hitam' bahkan tidak lekang meski Sevilla akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada pertandingan pertama di Stadion Ramon Sanchez Pijzuan, dini hari nanti karena memang tidak ada alasan satu pun untuk mengunggulkan klub asuhan Vincenzo Montella dalam laga nanti. Sevilla kalah dalam seluruh aspek dari Muenchen. Baik dari faktor sejarah, pengalaman, maupun kualitas dan kapabilitas skuat.
Sevilla memang sudah menjadi juara Liga Europa lima kali, tapi pengalaman di Liga Champions Eropa teramat minim. Bahkan, laga perempat final kali ini pencapaian pertama setelah enam dekade.
Sebelum tahun ini, Sevilla untuk pertama dan terakhir kali lolos ke perempat final Liga Champions pada musim 1957/1958.
Catatan itu tentu bak 'langit dan bumi' jika dibandingkan dengan Bayern Muenchen. The Bavarians--julukan Muenchen--merupakan juara lima kali Liga Champions Eropa dengan rekor mencapai babak perempat final sebanyak 29 kali.
Kendati demikian, keberhasilan menahan Barcelona dengan skor 2-2 akhir pekan lalu dijadikan sebagai tolok ukur untuk menjadi modal Sevilla.
"Kami punya peluang untuk mengakhiri pertandingan itu dengan kemenangan, tapi kami gagal. Ini akan menjadi pelajaran untuk pertandingan Liga Champions Eropa. Kami lebih berhasrat sekarang," kata Montella.
Di sisi lain, Bayern Muenchen enggan meremehkan Sevilla. Menaklukkan Manchester United di babak 16 besar lalu bukanlah hal mudah untuk dilakukan.
"Saya tidak mengerti mengapa banyak orang menyebut kami mendapatkan undian mudah. Sevilla di level yang sama dengan semua tim di sini. Saya melihatnya saat melawan Manchester United dan mereka luar biasa," kata gelandang Muenchen Javi Martinez.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved