Derby Mahakam Janjikan Cita Rasa Baru

LAGA 'derby Mahakam' yang mempertemukan antara Mitra Kukar dan Borneo FC sudah terjadi di masa pramusim saat kedua tim bersua di ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur akhir Februari lalu. Hasilnya Borneo FC keluar sebagai pemenang dengan keunggulan melalui adu penalti.

Meskin demikian, ada cita rasa baru yang akan membedakan duel tim satu provinsi tersebut kali ini. Borneo FC yang akan menyambangi markas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut pada Senin (2/4) sore datang dengan pelatih baru yakni Dejan Antonic sebagai suksesor Iwan Setiawan.

"Saya senang kembali di sini dan saya memiliki banyak memori saat melawan Mitra Kukar," kata Dejan dalam konferensi pers, kemarin.

Jika melihat rekor pertandingan, pasukan 'Pesut Etam'--julukan Borneo FC--pantas diunggulkan. Di empat pertandingan terakhir, hasil maksimal selalu diraih Lerby Eliandri dkk. Terlebih dalam laga tandang musim lalu, Borneo FC sukses mempermalukan Mitra Kukar dengan skor telak empat gol tanpa balas.

Memang bukan tidak mungkin melakukan capain serupa, tapi waktu persiapan Dejan yang mepet akan menjadi kesulitan tersendiri. Praktis hanya empat hari yang dimiliki pria 49 tahun itu untuk beradaptasi.

Di lain pihak, pelatih Mitra Kukar Rafael Berges menilai kehadiran Dejan tidak akan sepenuhnya membuat misi balas dendam timnya berjalan mudah. Pelatih baru artinya akan ada perubahan permainan yang akan terjadi di Borneo FC. Terlebih pertandingan ini merupakan laga debut sehingga gaya permainan Dejan belum terdeteksi. "Mereka datang dengan kekuatan berbeda," tutur pelatih asal Spanyol itu.

Sementara itu, dari lanjutan kompetisi Liga 1 kemarin, PSIS Semarang hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Bali United di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang.