Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Tiga Poin Krusial di Laga Perdana

Bayu Anggoro
26/3/2018 06:00
Tiga Poin Krusial di Laga Perdana
(ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

TANPA didampingi pelatih Mario Gomes, Persib Bandung akan melakoni laga perdana Liga 1 2018 melawan PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sore ini. Walau tanpa pelatih asal Argentina yang harus pulang ke negaranya untuk menemani istrinya yang sakit, 'Maung Bandung' optimistis meraih hasil maksimal.

Asisten pelatih Fernando Soler memastikan anak asuhnya tetap fokus dan akan menurunkan skuat terbaik, termasuk sang bintang Febri Hariyadi, untuk meraih poin penuh di kandang sendiri. "Kita sudah siap karena sudah bekerja tiga bulan sebagai persiapan untuk pertandingan besok. Ini pertandingan yang penting," jelas Soler, kemarin.

Mentalitas 'Maung Bandung' dipercaya kembali terbangun setelah gagal total di ajang Piala Presiden 2018 lalu. Kemenangan tipis 2-1 atas Arema FC di pertandingan persahabatan pekan lalu menjadi buktinya.

Soler menambahkan, anak didiknya telah menjalani latihan yang cukup jelang laga perdana ini sehingga tidak ada alasan untuk tidak mematok kemenangan. Terlebih, kemenangan merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi bagi setiap tim yang bermain di hadapan publik sendiri.

Soler optimistis pemain yang akan tampil bisa menjalankan arahan dan strategi dari tim pelatih dengan baik. "Mereka besok (hari ini) bisa bermain seperti yang diharapkan, bisa menjalankan instruksi pelatih," katanya

Kapten Persib Supardi Nasir menyatakan bersama pemain lain, dirinya siap memberi kemenangan untuk bobotoh. Terlebih, kemenangan pada laga perdana ini sangat penting untuk mendongkrak psike dan semangat dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. "Pertandingan pertama sangat penting, tapi kita tidak menjadikan ini sebagai beban," ujarnya.

Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, tak mau kalah dengan menyebut timnya sudah sangat siap menghadapi laga ini. Meski bermain sebagai tim tamu, baginya, itu bukan suatu halangan untuk menampilkan permainan yang apik.

Meski begitu, dia tidak mematok target muluk-muluk. "Target realistis, yang penting bermain bagus. Menang bagus, seri adalah rezeki," katanya.

Rudy mengaku akan mengantisipasi permainan cepat yang akan diperagakan 'Maung Bandung'. Menurutnya, Persib Bandung punya banyak pemain muda yang memiliki kecepatan yang baik.

"Kita waspadai kecepatan Febri (Hariyadi), In Kyun Oh. Namun, kami tidak akan melakukan penjagaan khusus kepada mereka," katanya.

Menang di kandang

PSM Makassar mengawali kompetisi Liga 1 2018 dengan capaian positif dengan meraup kemenangan 2-0 atas klub promosi PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta Makassar, kemarin. Tiga poin perdana klub berjuluk 'Juku Eja' itu tidak terlepas dari peran krusial gelandang asing Wiljan Pluim.

Pesepak bola 29 tahun itu mencetak gol pembuka saat laga genap berjalan setengah jam. Setelah turun minum, pemain asal Belanda itu kembali beraksi mengacaukan lini pertahanan pada menit ke-54. Kali ini Pluim menjadi kreator gol kedua PSM yang dibuat Rizky Pellu.

"Tiga poin awal ini sangat penting, terlebih kita tidak bermain baik dalam 90 menit pertandingan. Kita hanya main baik di 30 menit terakhir babak kedua," ujar pelatih PSM Robert Rene Albert seusai pertandingan.

PSIS sebenarnya bukan tanpa perlawanan, bahkan terlihat lebih mengancam daripada tuan rumah, khususnya di babak kedua. Namun, buruknya penyelesaian akhir menjadi problem terbesar tim berjuluk 'Mahesa Jenar' tersebut.

(Sat/LN/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya