Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PORTUGAL memang meraih kemenangan 2-1 atas Mesir dalam uji coba akhir pekan lalu. Namun, penampilan Selecao das Quinas, julukan Portugal, dalam laga di Stadion Letzigrund, Swiss, tersebut belum memuaskan.
Dua gol kemenangan Portugal yang diborong Cristano Ronaldo di injury time babak kedua menjadi bukti. Tak urung, pelatih Portugal Fernando Santos tidak puas dengan penampilan timnya walau mampu meraih kemenangan.
Dalam menghadapi Belanda dalam uji coba di Stade de Geneve, Swiss, dini hari nanti, Santos menuntut penampilan lebih baik dari tim asuhannya. Terlebih, Belanda, walau tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, jelas memiliki kekuatan di atas Mesir.
"Bagaimana pemain beradaptasi dengan strategi tim, apa yang harus kami berikan untuk menghubungkan satu dan lainnya, dan semangat sebagai satu tim. Itulah hal yang penting bagi kami," jelas Santos.
Santos memang wajar meminta pemainnya untuk tampil lebih baik saat melawan Belanda. Pasalnya tim 'Oranye' bertekad mengakhiri puasa kemenangan atas Portugal yang sudah berlangsung hampir tiga dekade.
Skuat 'Oranye' terakhir kali mampu menundukkan Portugal di kualifikasi Piala Eropa, November 1991, saat menang 1-0. Setelah itu, Belanda seperti dikutuk dalam 10 kesempatan menghadapi Portugal, enam laga berakhir dengan kekalahan dan sisanya seri.
Rentetan rekor buruk tersebut membuat catatan Ronald Koeman sebagai pelatih timnas Belanda terancam ternoda kembali saat Belanda harus menghadapi Portugal. Sebelumnya, Koeman harus mengakui keunggulan 1-0 Inggris akhir pekan lalu.
Mantan pelatih Everton tersebut berdalih Virgil van Dijk dan kawan-kawan tengah beradaptasi dengan skema 3-4-3 yang dibawanya. Strategi itu sangatlah berbeda jauh dari gaya bermain pendahulunya seperti Louis van Gaal yang menerapkan formasi 5-3-2.
"Kami memainkan formasi yang lain dan saya melihat hal positif dalam hal pertahanan. Namun, saya ingin kami menguasai lebih banyak bola," papar pelatih 55 tahun ini seusai laga kontra Inggris.
Masa transisi pun akan digunakan Koeman untuk melihat kemampuan beberapa pemain lain. Talenta muda Justin Kluivert yang sebelumnya hanya menghiasi bangku pemain patut dicoba. "Melawan Portugal, kami akan melakukan perubahan karena saya ingin melihat banyak pemain lain," imbuhnya.
Pelajaran berharga
Dua peserta putaran final Piala Dunia 2018, Swedia dan Korea Selatan (Korsel), mendapat pelajaran berharga. Dalam uji coba menghadapi tim yang gagal ke Rusia, Swedia dan Korsel harus menelan kekalahan. Swedia dibekap Cile 1-2, sedangkan Korsel menyerah 1-2 dari Irlandia Utara.
Ketika bermain di kandang, Stadion Friends Arena, Solna, Swedia kalah setelah Cile mencetak gol kedua di menit ke-90 melalui debutan Marcos Bolados. Arturo Vidal membawa Cile unggul lebih dulu menit ke-22 sebelum Ola Toivonen membawa Swedia menyamakan kedudukan menit ke-23.
Di Windsor Park, Belfast, kemenangan Irlandia Utara atas Korsel ditentukan gol Paul Smyth 4 menit jelang bubaran. Korsel sempat unggul melalui Kwon Chang-hoon menit ketujuh sebelum kedudukan berubah menjadi 1-1 saat bek Korsel Kim Min-jae melakukan bunuh menit ke-20.
Dalam uji coba selanjutnya, Korsel akan menghadapi Polandia, sedangkan Swedia akan ditantang Rumania. Di Piala Dunia 2018, Korsel dan Swedia bergabung di Grup F dan akan berhadapan di laga perdana mereka pada 18 Juni mendatang.
(AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved