Cahill tidak Dijamin Dapat Tempat di Timnas

PENYERANG veteran Australia Tim Cahill mungkin tidak masuk dalam pemangkasan awal pelatih Bert van Marwijk. Namun. ia tidak dijamin mendapatkan tempat di skuat putaran final Piala Dunia.

Striker berusia 38 tahun itu dimasukkan dalam skuat pertama Van Marwijk pada Rabu (14/3) untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Norwegia dan Kolombia pada akhir bulan ini meski ia jarang dimainkan sejak ia kembali ke tim divisi kedua Inggris Millwall.

"Itu bukan jaminan untuk dia bahwa saya akan menominasikan dia untuk kejuaraan dunia. Namun, bagi saya, penting untuk memberikan dia sinyal bahwa ia merupakan pemain penting," kaat Van Marwijk, Kamis (15/3).

"Ia tidak banyak bermain dan penting bahwa para pemain memiliki ritme dan bermain. Namun selalu ada pengecualian-pengecualian. Ia merupakan pemain yang sangat penting untuk tim nasional pada kualifikasi dan pada playoff," imbuhnya.

Cahill berhenti memperkuat klub Liga Australia Melbourne City pada Desember dan kembali ke Millwall dalam upayanya untuk memperbesar peluang-peluangnya untuk tampil di Piala Dunia untuk keempat kalinya secara beruntun.

Bagaimanapun, mantan pemain Everton itu, hanya bermain total kurang dari 40 menit sejak kedatangannya di klub tenggara London itu.

"Ini merupakan sinyal yang sangat bagus dari dia bahwa ia pergi ke Inggris untuk bermain untuk membuat peluang bagi kejuaraan dunia," tambah Van Marwijk.

Minimnya kesempatan bermain bagi dirinya di Liga Australia dan di Millwall namun kemudian dimasukkan ke dalam skuat untuk pertandingan 23 Maret melawan Norwegia di Oslo dan kemudian melawan sesama peserta Piala Dunia Kolombia di London empat hari kemudian mengejutkan media lokal.

Bagaimanapun, Cahill merupakan salah satu pemain paling berpengalaman di timnas Australia dan Van Marwijk hanya memiliki tiga bulan untuk membentuk tim setelah mantan pelatih Ange Postecoglou mengundurkan diri menyusul kemenangan The Socceroos atas Honduras pada playoff untuk lolos ke putaran final. (OL-3)