Asa Garuda Asia di Negeri Sakura

TIMNAS Indonesia U-16 mencatatkan tinta emas saat mengikuti turnamen Jenesys di Jepang. Tim yang dinakhodai Fakhri Husaini keluar merebut juara setelah mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 1-0 di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park, kemarin.

Gol tunggal kemenangan di pertandingan tersebut lahir dari kaki penyerang Rendy Juliansyah pada menit ke-64. Rendy menjebol gawang pasukan muda The Golden Stars, julukan Vietnam, dengan memanfaatkan keuntungan dari eksekusi titik putih.

Selain merebut gelar juara, yang terpenting ialah program Garuda Asia, julukan Timnas U-16, untuk berprestasi lebih di pentas resmi berada di trek yang benar. Hamsa Lestaluhu dan kawan-kawan dibebankan target lolos Piala Dunia U-17 pada 2019. Itu berarti mereka wajib mencapai semifinal Piala Asia U-16 yang akan digelar di Malaysia, September mendatang.

Penampilan Timnas U-16 di turnamen Jenesys cukup menggembirakan dengan menyapu bersih kemenangan empat pertandingan yang dilalui. Timnas Indonesia U-16 menaklukkan Timnas Filipina U-16 dengan skor 7-1 dan Timnas Kamboja U-16 lima gol tanpa balas di babak penyisihan. Mereka pun lantas mengalahkan tuan rumah timnas Jepang U-15 1-0 di semifinal.

"Cukup membanggakan. Ini juga berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja ini berkar kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani," ungkap Fakhri.

"Tentu target besar kita lolos ke Piala Dunia U17 2019 dengan syarat lolos hingga ke semifinal Piala Asia U16," imbuhnya.

Penghargaan bagi Timnas Indonesia U-16 semakin lengkap karena salah satu pemainnya, David Maulana, dinobatkan sebagai permain terbaik. Pemain asal Medan itu dinilai punya peran besar sebagai jenderal lapangan tengah timnya sehingga mengantarkan gelar juara.

"Penghargaan ini saya tujukan untuk orangtua dan keluarga saya. Saya berterima kasih kepada teman-teman dan pelatih yang mendukung saya. Saya akan terus bekerja keras untuk meraih juara bermasa Timnas U-16 di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16, selain mengejar asa ke Piala DUnia U-17," jelasnya.

Wajib menang

Dari Piala AFC 2018, kemenangan menjadi hal wajib bagi Bali United di tiga laga tersisa penyisihan Grup G untuk lolos otomatis ke babak selanjutnya. Pasalnya, di tiga laga yang telah dimainkan, 'Serdadu Tridatu', julukan Bali United, baru mendulang empat poin.

Kondisi tersebut membuat Bali United harus mampu membawa pulang poin penuh saat melawan ke kandang klub Vietnam, Thanh Hoa di My Dinh National Stadium sore ini. Di perjumpaan pertama, Bali United menang 3-1 di kandang.

Pelatih Bali United, Widodo C Putro menegaskan meraih poin penuh akan lebih sulit kali ini. Tuan rumah diprediksi akan mengambil inisiatif bermain menyerang demi memburu kemenangan.

"Hanya juara grup yang akan lolos otomatis. Namun, kami sadar Thanh Hoa juga ingin menang. Mereka akan lebih menyerang dan bermain di kandang sendiri. Kami wajib kerja keras jika ingin hasil terbaik," ujar Widodo.

Opsi untuk lolos ke babak knock out ialah mengamankan posisi runner up terbaik di babak penyisihan zona Asia Tenggara. Namun, Bali United harus bersaing dengan klub-klub yang juga menghuni posisi kedua lainnya dari Grup F dan Grup H.

(pssi.org/baliutd/R-1)