Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Langkah Awal Egy Mengejar Mimpi

Satria Sakti Utama/R-1
13/3/2018 05:41
Langkah Awal Egy Mengejar Mimpi
(Egy Maulana Vikri -- MI/Ferdian Ananda Majni)

IMPIAN pemain muda bertalenta Indonesia Egy Maulana Vikri untuk bermain di kompetisi Eropa telah tercapai. Klub Polandia, Lechia Gdansk, menjadi pintu bagi Egy untuk memulai karier sepak bola di Benua Biru.

Minggu (11/3), Egy secara resmi diperkenalkan klub yang musim ini tampil di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Polandia. Pemain kelahiran Medan, 7 Juli 2000 tersebut mengikat kontrak selama tiga tahun dengan klub berjuluk White-Greens tersebut.

Bergabung dengan Lechia menjadi langkah awal Egy untuk mengejar mimpi lebih besar. Di klub yang kini menempati peringkat ke-13 Ekstraklasa, kompetisi sepak bola tertinggi di Polandia itu, Egy berharap bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

"Lionel Messi ialah idola saya dan di Indonesia saya disebut Messi, tapi saya harus belajar lebih banyak dan harus berdoa belajar lagi untuk bisa menyamainya. Tidak ada yang tidak mungkin. Saya di sini sebagai step berikutnya menuju ke Eropa dan saya ingin belajar," ujar Egy.

Pemain timnas Indonesia U-23 ini baru akan tampil bersama Lechia pertengahan tahun ini sambil menanti usianya genap 18 tahun. Di Lechia, jebolan Diklat Ragunan itu mendapat kehormatan untuk menggunakan nomor punggung keramat, yakni nomor 10.

Keputusan Egy bermain di Liga Polandia memang menjadi sebuah langkah besar. Di usia yang masih belia, pengalaman bermain di kompetisi Eropa menjadi hal berharga bagi Egy untuk menatap masa depan dengan lebih baik.

Pelatih timnas Indonesia Luis Milla menyebut Egy harus menyiapkan mental selama tinggal di Eropa yang memiliki pola hidup berbeda dengan Indonesia. Namun, Milla yakin dengan bermain di Eropa, Egy bisa mendapatkan pengalaman berharga yang bisa ditularkan ke timnas. "Kami akan terus memantau perkembangannya selama di Polandia. Saya tahu ia pemain berkualitas dan bisa membantu kami di timnas," jelas Milla.

Selain harapan tinggi tentang masa depan Egy, tidak sedikit kekhawatiran terkait dengan status Egy untuk membela tim nasional di ajang-ajang internasional tahun ini. Egy saat ini diproyeksikan untuk membela dua timnas di dua kelompok umur, timnas Indonesia U-19 dan U-23.

Asisten pelatih timnas U-23 Bima Sakti berharap bergabungnya Eggy dengan Lechia tidak akan mengganggu statusnya sebagai pemain timnas. Menurutnya, tim kepelatihan tidak ingin berkeras memanggil Egy jika tanpa izin klubnya. "Semoga saja tidak ada masalah. Kita berharap bisa memakai tenaga Egy," beber.

Soal mendahulukan kepentingan timnas juga diungkapkan Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta. "Kontraknya saya belum lihat, tapi kita berpesan kepentingan nasional seperti timnas harus menjadi nomor satu dan harus disampaikan di sana," ungkap Raden.

Egy telah mengambil keputusan penting dalam perjalanan kariernya sebagai pesepak bola. Semua pihak saat ini hanya bisa memberikan dukungan penuh dan berharap talenta muda sepak bola Indonesia itu bisa mendapat hasil terbaik untuk mewujudkan impian besar.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya