Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIM nasional Indonesia U-16 semakin menunjukkan prospek yang menjanjikan untuk bersaing di Piala Asia U-16 pada bulan September mendatang. Tim asuhan Fakhri Husaini itu sukses mencapai partai puncak dalam ajang turnamen Jenesys setelah menyingkirkan tim tuan rumah, yakni timnas Jepang U-15, kemarin.
Dalam laga yang digelar di Lapangan Yamazakura Kirishima Prefektur Miyazaki General Athletic Park Pitch 1, 'Garuda Asia'--julukan timnas U-16-- menang dengan skor tipis 1-0. Kedua tim sejatinya tampil dengan atraktif sepanjang pertandingan. Saling berbalas serangan terpampang di atas lapangan hijau. Namun, skor kacamata tidak berubah di babak pertama.
Pilihan Fakhri untuk menambah daya gedor dengan memasukkan penyerang Sutan Diego Zico di babak kedua berbuah manis. Zico menjadi aktor pembeda dalam laga ini dengan gol semata wayang yang dicetak di menit ke-58.
Di laga puncak, timnas Indonesia U-16 akan menantang Vietnam U-16 yang di partai semifinal lain berhasil menaklukkan perlawanan timnas Thailand U-16. Pasukan muda the Golden Star--julukan Vietnam--menghentikan langkah tim 'Gajah Putih' muda melalui adu penalti 6-5 setelah skor imbang 0-0 bertahan hingga waktu normal. Sesuai dengan jadwal partai final akan digelar sore ini di Lapangan Yamazakura Kirishima Prefektur Miyazaki General Athletic Park Pitch 1.
Fakhri pun mengapresiasi perjuangan anak didiknya. Namun, ia sekali lagi menegaskan masih banyak yang perlu dibenahi dari permainan Hamsa Lestaluhu dkk. "Hasil yang bagus. Semoga ini semakin memotivasi anak-anak untuk terus tampil lebih baik lagi. Timnas Jepang bukan lawan yang mudah dan mereka menguji kita cukup bagus. Masih banyak yang harus dibenahi meski hasil akhirnya cukup memuaskan," kata mantan pelatih Bontang FC ini.
Hasil positif itu cukup di luar ekspektasi karena timnas Jepang U-15 tampil luar biasa di fase grup. Naoki Nakamura dkk mengamankan posisi puncak Grup A dengan rekor 24 kali menjebol gawang lawan dan sekali kebobolan, 22 gol di antaranya mereka kreasikan ke gawang Timor Leste U-16.
Sesuai rencana
Persipura Jayapura sukses mengalahkan juara Liga 1 musim lalu Bhayangkara FC dengan skor 1-0 dalam laga persahabatan Jawa-Kalimantan-Jayapura (Jaka Jaya) yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Gol semata wayang tim berjuluk 'Mutiara Hitam' tersebut dicetak pemain kawakan Boaz Solossa pada injury time. Dalam laga itu pemain Bhayangkara di bawah asuhan Simon Mcmenemy beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk menciptakan gol, tapi gagal.
Hal itu pun diakui Simon Mcmenemy. "Pada 30 detik terakhir pemain kami seakan kehilangan konsentrasi dan akhirnya terciptalah gol di akhir pertandingan itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, dirinya cukup puas dengan permainan kali ini. Kalau permainan ini diterapkan dalam liga, dirinya optimistis akan mendapatkan poin penuh karena skema yang dilakukan sudah berjalan sesuai dengan rencana. "Termasuk juga adanya rencana penambahan pemain depan asing yang akan didatangkan pada liga mendatang."
Di sisi lain, pelatih Persipura Jayapura Peter Butler mengaku permainan dari timnya kali ini sudah bagus.
(Ant/pssi.org/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved