Kemandulan el Messiah Berakhir Sudah

KEMANDULAN Lionel Messi dalam urusan mencetak gol saat harus menghadapi Chelsea berakhir sudah. Bintang Barcelona itu akhirnya mampu mencetak gol perdananya ke gawang Chelsea di laga kesembilan menghadapi klub asal Kota London tersebut.
‘Pecah telur’ el Messiah terjadi saat Barcelona melakoni leg pertama 16 besar Liga Champions, kemarin. Dalam laga di Stamford Bridge, kandang Chelsea, tersebut, Messi menjebol gawang Chelsea di menit ke-75. Ini menjadi gol perdana el Messiah sejak pertemuannya dengan the Blues di Liga Champions 2005/2006. Peraih lima gelar Ballon d’Or tersebut membutuhkan total 30 tembakan sebelum akhirnya mampu berbuah gol ke gawang the Blues.

Kini Messi total telah mengemas 61 gol dalam 122 laga Liga Champions. Pemain berusia 30 tahun itu juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol terbanyak melawan tim dari Inggris dengan total 18 gol, mengungguli rival terberat, Cristiano Ronaldo, yang berada di posisi kedua dengan 11 gol. Gol Messi membuat pertandingan berkesudahan 1-1. Chelsea unggul lebih dulu setelah Willian mampu menjebol gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen di menit ke-62. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengaku senang dengan hasil imbang yang didapat tim asuhannya. Menurut Valverde, hasil di kandang Chelsea menjadi modal untuk menuntaskan kemenangan mereka di Camp Nou pada pertemuan leg kedua, 15 Maret mendatang. Untuk lolos Barcelona cukup bermain imbang tanpa gol.

“Hal yang baik ialah kami berhasil mengeluarkan kesalahan kami dari mereka dan mendapat hasil imbang. Kami kembali ke Camp Nou dengan senang hati,” ujar Valverde. “Saya pikir penyeimbang itu sangat penting. Mereka mungkin senang dengan hasilnya dan kami harus menghormati gaya permainan mereka. Mereka tampil sangat menekan dan itu membuat kami kesulitan. Kami hanya kehilangan sedikit kualitas di sepertiga final terakhir dan mereka bisa bertahan dengan sangat baik,” imbuhnya.

Pelatih Chelsea Antonio Conte menyesali kegagalan Eden Hazard dan kawan-kawan menutup pertandingan dengan kemenangan. Menurutnya, gol balasan Barcelona lebih disebabkan kelengahan pemain Chelsea dalam menjaga lawan. “Menghadapi lawan yang diperkuat pemain seperti Messi, (Luis) Suarez, Iniesta, Anda harus membayar kesalahan yang dilakukan. Ini sedikit mengecewakan. Namun, di saat bersamaan pertandingan ini memberi kami kepercayaan menghadapi laga kedua. Peluang untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka,” ungkap Conte. (AFP/Rul/R-2)